Tekanan Pandemi yang Merombak Gaya Pemasaran Otomotif

Image title
Oleh Ekarina
7 September 2020, 15:55
Digital Marketing, Siasat Pelaku Otomotif Gaet Konsumen kala Pandemi.
Arief Kamaludin|KATADATA
Stand pamer mobil Honda di ajang GIIAS 2017, Kamis, (10/08). Digital marketing kini menjadi ujung tombak pelaku otomotif memasarkan produknya, setelah pandemi Covid-19 sempat menghentikan penjualan para pelaku usaha melalui dealer ataupun pameran.

Pandemi Covid-19 telah memukul industri otomotif Tanah Air. Pelaku usaha mulai mengalihkan strategi pemasaran ke platform digital, sebagai salah satu cara dan ujung tombak menjaring calon konsumen di tengah pandemi.

Kepala Divisi Marketing & CR Divisi PT Astra International - Daihatsu, Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, tren digital marketing sejak pertama kali ditetapkan pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau Mei 2020 sampai saat ini terus meningkat.

Advertisement

PSBB kala itu membatasi mobilitas para sales di kantor cabang untuk bertemu langsung dengan konsumen. Begitu pun dengan mobilitas konsumen yang lebih banyak di rumah. Minimnya aktivitas promosi di showroom maupun ketiadaan ajang pameran besar juga menjadikan inovasi digital sebagai satu satu cara menjangkau konsumen.

Salah satu bentuk aktivitas digital ini dilakukan melalui media sosial. "Para sales memasang iklan di akun media sosialnya dan dari situ mereka mendapat prospect leads atau calon konsumen," katanya kepada Katadata.co.id, Senin (7/9). 

Selain itu, manajemen kantor pusat pun mengadakan virtual showroom melalui aplikasi zoom atau chanel Youtube Live untuk mengenalkan produknya ke konsumen. 

Event virtual showroom menurutnya sudah enam kali digelar dan diklaim mendapat respons cukup baik dari pasar, yang mana setiap event mampu menjaring lebih 7.000 pelanggan. 

"Dampaknya pun cukup bagus, sekali event kami bisa mendapat 500 leads atau surat pemesanan kendaraan (SPK)," ujar Hendrayadi. 

Sedangkan secara keseluruhan, sebanyak 20-25% leads atau calon konsumen bisa didapat dari aktivitas digital, baik promosi media sosial maupun event virtual tersebut.

Tren pemasaran digital akan tetap digunakan, apalagi dengan adanya kebiasaan baru masyarakat yang banyak beraktivitas di dalam rumah selama pandemi Covid-19.

Kendati pasar otomotif lesu dan persaingan ketat, dia berharap Daihatsu mampu mengambil 17% pangsa pasar mobil nasional atau menjadi pemain terbesar kedua, setelah Toyota.

Marketing Director, PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandi mengatakan, perkembangan ke digital adalah satu dari beberapa pendekatan perusahaan. Tak hanya faktor Covid-19, pemasaran digital juga dipilih karena perusahaan memiliki  infrastrukturnya.

"Jadi persiapan kami ke platform digital sebenarnya sudah cukup panjang dari awal menyediakan website hingga sekarang menyediakan berbagai aplikasi seperti M-Toyota dan juga virtual assitance atau Toyota Chatbot," kata Anton kepada Katadata.co.id

Ada pula layanan penjualan digital di dealer seperti digiroom di dealer Auto2000. Pendekatan digital ini diharapkan dapat melengkapi layanan fisik serta pelayanan yang mudah dijangkau.

Sama seperti Daihatsu,  Toyota juga memindahkan layanan expo fisik ke virtual yang direspons positif di pasar.

"Pameran pada bulan Juli yang di fokuskan di area Jakarta,  berhasil mencetak lebih dari 200 SPK. Sedangkan pada Agustus  dengan skala nasional, pameran virtual ini bisa mencapai lebih dari 600 SPK," katanya.

Saat ini, prospek penjualan Toyota sebanyak 35-40% datang dari saluran digital. Alhasil, strategi ini akan terus berlanjut dengan tetap mengembangkan dealer di seluruh wilayah.  

Di tengah situasi pasar yang menantang, perusahaan menargetkan bisa mempertahankan pangsa pasar di kisaran 30 hingga 31% tahun ini sejalan dengan pertumbuhan pasar. 

Pesaing Toyota, PT Honda Prospect Motor (HPM) juga mengungkapkan hal serupa. Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan, selama pandemi kebiasaan konsumen yang banyak beralih ke digital.  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement