Trik Retail Tiongkok Miniso Meniru Uniqlo hingga Tembus Bursa Amerika

Image title
Oleh Ekarina
21 Oktober 2020, 15:00
Retail, Miniso, Jepang, Tiongkok, Bisnis, Brand, IPO, Saham, Investor.
Instagram/@minisoindo
Ilustrasi, peluncuran Miniso di Bali pada Agustus 2019. Miniso bakal semakin agresif ekspansi gerai pasca IPO.

Miniso Group Holding, peretail produk rumah tangga asal Tiongkok semakin agresif memperkuat pasarnya di sejumlah negara. Perusahaan akan mengalokasikan 60% dari dana initial public offering (IPO) untuk menambah gerai dan memperkuat pasar, pergudangan dan sistem logistik di seluruh dunia. 

Dilansir dari South China Morning Post, Miniso resmi melantai di Bursa Efek New York pekan lalu. Dari aksi korporasinya ini, perusahaan meraih dana US$ 608 juta atau setara Rp 8,90 triliun dari melepas 30,4 juta saham ke publik. IPO tersebut didukung sejumlah perusahaan besar, salah satunya Tencent Holdings yang kini menguasai 4,8% saham.

Advertisement

Chief Financial Officer (CFO) perusahaan,  Zhang Saiyin dalam wawancara mengatakan, IPO Miniso mendapat sambutan hangat pelaku pasar. Hal ini menunjukkan, pasar menyukai model bisnis Miniso yang menjual produk-produk berdesain menarik dengan harga lebih murah.

“Jelas, ada banyak ruang di pasar luar negeri. Kami berharap untuk menjangkau setiap sudut dunia. Ini adalah alasan utama mengapa kami memilih New York untuk penggalangan dana," ujarnya dikutip Rabu (21/10).

Debut Miniso melantai di bursa saham New York pun mengantar sang pendiri, Ye Go Fu sebagai miliuner baru Tiongkok. Pria 42 tahun itu, sukses membawa brand yang ia dirikan pada 2013 itu mendunia.

Kuncinya sederhana, perusahaan berpandangan tidak ada satu pun pembeli di dunia yang ingin membayar produk dengan harga mahal. Alhasil, munculah ide yang melatari bisnis Miniso untuk menjual 95% barang dengan harga di bawah 50 yuan atau Rp 110 ribu.

Produk yang dijual gerai ini pun beragam, mulai dari kosmetik, tas, mainan, powerbank hingga perabot rumah tangga. 

“Itulah sebabnya produk kami menarik konsumen internasional secara universal," ujarnya.

Identitas Brand 

Terlepas dari banyaknya sorotan bahwa produk dan konsep Miniso adalah tiruan dari toko pakaian dan serba-serbi Jepang seperti Uniqlo dan Muji, bisnis retail perusahaan tumbuh cepat.

“Saat pertama kali mengunjungi Miniso, saya mengira toko dan produknya berasal dari Jepang atau Korea,” kata Andrea Mak, pengunjung gerai asal Hongkong mengutip, South China Morning Post. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement