Kunci Sukses Chavalier Pasarkan Sepatu Lokal hingga Empat Benua

Image title
Oleh Ekarina
22 Oktober 2020, 19:00
Ilustrasi brand sepatu Chevalier. Brand lokal ini telah berhasil diekspor hingga ke empat benua.
Chevalierstore.com
Ilustrasi brand sepatu Chevalier. Brand lokal ini telah berhasil diekspor hingga ke empat benua.

Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) sepatu kulit sukses mengekspor produknya hingga ke empat benua, yakni Asia, Australia, Eropa dan Amerika. Pemilik dan pendiri Chavelier, Egar Putra Bahtera mengungkapkan tiga strategi utama memasarkan produknya hingga ke luar negeri, yakni dengan memperkuat riset, kualitas dan kolaborasi. 

Membuka usaha sejak mahasiswa, Egar mengatakan bisnis sepatunya memiliki sejumlah tantangan, salah satunya harga jual. Pasalnya, sepatu kulit lokal yang dijualnya merupakan produk premium.

Pada awal berdiri di 2011 sepatunya sudah dibanderol di kisaran harga Rp 900 ribu sampai Rp 5 juta. Produk termahalnya ini berbahan kulit kuda yang diimpor dari Italia. Pesaingnya sendiri saat itu cukup banyak terutama dari brand besar.

"Sulit mengubah persepsi masyarakt untuk mau memakai sepatu berharga di atas Rp 1 juta. Tapi kami berhasil persepsi masyarakat, brand lokal punya kualitas baik, " kata Egar dari diskusi Festival Ide Bisnis yang diadakan Detik.com, Kamis (22/10).

Dia pun menargetkan merek sepatunya bisa tumbuh secara organik, dikenal dalam jangka panjang dan dekat dengan konsumen, bukan sekedar produk yang viral sesaat di media sosial.

Caranya, dengan meningkatkan kualitas sepatu, memperdalam riset pasar dan menjaga komunikasi dengan pelanggan. "Lewat riset, kami jadi tahu siapa marketnya yakni pecinta sepatu, lalu kami mempelajari dan masuk ke komunitas-komunitas. Dengarkan apa yang mereka mau, lalu kami menyediakan," katanya.

Ekspor Sepatu 

Berkolaborasi dengan gerai retail, membuka jalan ekspor sepatu Chevalier. Egar mengatakan, pada 2012 pihaknya sempat berkolaborasi dengan The Goods Dept. untuk memajang dan menjual sepatu.

Tak lama berselang, datang tawaran dari seorang mitra untuk memasarkan produknya di Singapura. Lalu, pada 2013-2014, tawaran ekspor lintas benua juga datang dari Australia dan berlanjut ke Amerika Serikat (AS). 

Pasar ini berhasil dirambah berkat pemasaran produk yang meluas dari sosial media, pameran fesyen serta tawaran kerja sama group buying AS dan Australia. 

"Produk sepatu kami telah dikirim ke empat benua dengan beberapa kota seperti Tokyo, Seoul,  Singapura, Amsterdam, Los Angles, New York, Seoul," katanya.

Penjualan sepatu semakin berkembang, karena banyak pembelinya terdahulu merasa puas dan memberi testimoni positif sehingga menarik pembeli lain untuk mencoba.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...