Persaingan Sony PlayStation dan Xbox Lewat Produk Gim Terbaru

Image title
Oleh Ekarina
9 November 2020, 14:14
Sony PlayStation, PS 5, Xbox, Gim, Pasar, Industri, DIgital, Jepang, Amerika Serikat .
GameSpot
Logo PlayStation 5 yang diperkenalkan di ajang CES 2020 di New York, Amerika Serikat.

Sony PlayStation dan Xbox bakal saling berhadapan memperebutkan pangsa pasar industri gim dunia senilai US$ 150 miliar atau Rp 211 triliun. Sony akan meluncurkan produk gim konsol terbarunya, yakni PlayStation 5 (PS5) menantang Xbox Series X dan Series S dari Microsoft dalam waktu berdekatan. 

Kelompok perusahaan gim asal Jepang ini sebelumnya dianggap sukses dan mampu mendapat basis penggemar lebih luas melalui PS4 yang telah terjual sekitar  100 juta unit.

Pakar industri menilai produk baru PS5 ini sengaja diluncurkan untuk mempertahankan pasar di atas pesaingnya, Microsoft dari Amerika Serikat (AS).

"Orang yang memiliki Xbox cenderung membeli Xbox baru, sedangkan orang yang memiliki PlayStation cenderung membeli PlayStation baru," kata analis dari Wedbush Securities, Michael Pachter dikutip dari Reuters, Senin (9/11).

Namun perubahan konsumen dan meningkatnya tren cloud gaming, memungkinkan game dijual tanpa perangkat keras berukuran besar.  Analis memperkirakan, perubahan tersebut dapat menguntungkan Microsoft.

Kedua konsol yang ditunggu pasar tersebut akan meluncur pekan ini. Xbox akan mulai dijual pada Selasa (10/9) besok, sedangkan PS5 dua hari setelahnya.

Kedua produk disambut antusias oleh para pecinta gim. Pre-order PS5 bahkan terjual dalam hitungan menit di retail online seperti Walmart.com.

Momentum Peluncuran di Tengah Pandemi

Strategi kedua produsen meluncurkan dua produk gimnya ini dianggap tepat.  Manajer Portfolio Senior di Roosevelt Investment Group, Jason Benowitz mengatakan bermain dari rumah telah menjadi cara bagi beberapa orang untuk bersosialisasi dengan aman.

“Pandemi ini diharapkan mengubah musim belanja liburan AS,” katanya. 

Sony PlayStation memiliki beberapa keunggulan, tapi dianggap sebagai pertaruhan besar bagi perusahaan Jepang. Bisnis ini merupakan salah satu kontrubutor terbesar pada tahun fiskal 2019.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...