Transformasi Bisnis Sido Muncul, Produk Jamu Lokal yang Mendunia

Image title
Oleh Ekarina
14 Desember 2020, 14:00
Sido Muncul, Bisnis, Jamu, Ekspansi, Investasi, Pasar, Industri.
Katadata
Berbagai jenis jamu produksi PT Sido Muncul.

Produsen jamu dan obat herbal menghadapi tantangan bisnis, bahkan ada yang sampai gulung tikar seiring perkembangan zaman. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) salah satu yang bertahan dan  tetap beroperasi meski sudah tujuh dekade berdiri.  

Tak ada yang menyangka, pendiri usaha jamu modern, pasangan Rakhmat Sulistio (Siem Thiam Hie) dan Sri Agustina (Go Jong Nio) mulanya hanya berjualan roti pada 1930 dengan sebuah toko bernama Roti Muncul.

Advertisement

Kemahiran sang istri (Go Djing Nio) dalam meracik jamu dan rempah-rempah, membuat pasangan ini akhirnya membuka usaha jamu di Yogyakarta pada 1935. Produk jamu yang pertama kali diproduksi dan dipasarkan adalah Tolak Angin dalam bentuk godokan.

Pada 1951, perusahaan sederhana dengan nama Sido Muncul didirikan di Semarang, Jawa Tengah. Pada 1975, pemilik usaha ini mendirikan Perseroan Terbatas bernama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (sebelumnya berbentuk CV pada 1970) dan semakin berkembang menjadi industri jamu modern hingga saat ini.

Direktur Utama Sido Muncul, David Hidayat mengatakan konsistensi pada bisnis inti merupakan kunci sukses perusahaan tetap bertahan hingga saat ini. Inovasi produk menurutnya dibutuhkan untuk mengubah citra jamu dari kesan kuno dan bercita rasa pahit sehingga mau dikonsumsi generasi muda saat ini.

Oleh sebab itu, mengedukasi masyarakat kembali mengonsumsi jamu seperti generasi terdahulu merupakan salah satu tantangan terberat. Padahal jamu menurutnya memiliki banyak khasiat, terlebih di masa pandemi Covid-19.

"Tak hanya mengubah image jamu lama menjadi jamu modern, kami  juga berinovasi dengan memproduksi berbagai supplemen, baik dari bahan herbal maupun yang berbasis farmasi, seperti vitamin D3, vitamin E dan lainnya," kata David kepada Katadata beberapa waktu lalu. 

Dengan inovasi produk jamu modern, produk minuman herbal serta vitamin, dia berharap semakin mempercepat pengenalan masyarakat terhadap jamu herbal.

Sedangkan untuk membuat produknya terjual dan brand Sido Muncul terus dikenal,  perusahaan harus mampu menjaga kepercayaan masyarakat khususnya dari sisi kualitas dan khasiat.

"Karena, marketing yang efektif adalah positive influence dari pelanggan sehingga secara otomatis dari sinilah kekuatan branding kami terbentuk bahkan semakin kuat," katanya. 

Iklan dan promosi yang perusahaan lakukan sifatnya hanya sebagai pengingat. Dengan kepercayaan masyarakat terhadap brand Sido Muncul, setiap produk baru yang diluncurkan diharapkan tetap bisa meyakinkan konsumen bahwa produk tersebut bisa berdampak baik bagi kesehatan. 

Dalam mempromosikan produk jamu, Sido Muncul juga dikenal sebagai salah satu merek yang konsisten menggunakan brand ambassador dari pesohor Tanah Air. Juru kunci Gunung Merapi, Mbah Marijan, petinju legendaris dunia Chris John dan Many Paquiao, akademisi Rhenald Khasali hingga penyanyi Via Valen pernah menjadi brand ambassador jamu Tolak Angin. 

Dalam memilih brand ambassador perusahaan melakukan tahapan seleksi. Tokoh yang dilipilih sebagai brand ambassador menurutnya benar-benar merupakan pengguna atau mengonsumsi produk tersebut. 

Ekspansi Pasar Luar Negeri

Selain membuat bisnisnya eksis di Tanah Air, Sido Muncul akan meningkatkan pentrasi pasarya di luar negeri. David mengatakan, tahun ini, fokus ekspansi bisnis perusahaan tahun ini akan kembali difokuskan untuk wilayah di Asia Tenggara, Timur Tengah, Negeria serta Afrika.

"Produk kami yang saat ini cukup kuat adalah Tolak Angin dan Energy Drink, untuk produk jamu heritage cukup kuat di Malaysia," ujarnya. 

Meski demikian, tantangan ekspor produk jamu dan herbal diakui perusahaan memang tak mudah. Berbeda dengan memasarkan produk makanan minuman, untuk produk herbal perlu upaya ekstra meyakinkan konsumen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement