Ekspansi Jaringan Hotel di Bali, OYO Suntik Investasi Rp 419 Miliar

Image title
12 September 2019, 16:01
Rishabh Gupta, Country Head OYO Hotels & Homes Indonesia, Sutjita dan William, Mitra Pemilik Hotel OYO, Ida Bagus Purwa Sidemen, Direktur Eksekutif PHRI Bali, Ritesh Agarwal, Founder & Group CEO OYO Hotels & Homes, dan Benny Batara, Region Head OYO Hotels
dokumentasi OYO
Rishabh Gupta, Country Head OYO Hotels & Homes Indonesia, Sutjita dan William, Mitra Pemilik Hotel OYO, Ida Bagus Purwa Sidemen, Direktur Eksekutif PHRI Bali, Ritesh Agarwal, Founder & Group CEO OYO Hotels & Homes, dan Benny Batara, Region Head OYO Hotels & Homes untuk Bali dan Nusa Tenggara saat meresmikan jaringan hotel OYO di Bali. OYO mengalokasikan investasi sebesar $ 30 Juta untuk ekspansi di Bali.

Platform digital pemesanan hotel asal India, OYO Hotels & Homes, akan memperluas bisnis jaringan hotel di Bali. Perusahaan menyuntik investasi US$ 30 juta atau sekitar Rp 419 miliar untuk ekspansinya di sana sekaligus menjangkau basis pelanggan yang lebih luas. 

OYO Hotels & Homes Founder & Group CEO, Ritesh Agrawal menilai, Bali sebagai satu ikon pariwisata Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial untuk pengembangan bisnis perusahaan. 

“Indonesia merupakan salah satu pasar prioritas bagi OYO, khususnya Bali. Kami juga secara khusus mengalokasikan investasi US$30 juta untuk mendorong transformasi industri perhotelan di Bali," ujarnya  melalui siaran pers, Kamis (12/9).

(Baca: Perluas Jaringan Hotel, OYO Tambah Investasi di Indonesia Rp 4,2 T)

Melalui investasinya ini, OYO akan membantu pemilik hotel mengembangkan bisnis properti. Tak hanya dengan harga yang kompetitif, tapi juga dengan standar kualitas yang baik sehingga bisa memberi pengalaman baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali dan menggunakan layanannya. 

Country Head OYO Hotels & Homes Indonesia Rishabh Gupta mengungkapkan alasan perusahaan memilih Bali sebagai wilayah ekspansi dan investasi, dikarenakan sekitar 43% jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia, memilih Pulau Dewata sebagai tujuan wisata.

Hal itu juga yang kemudian menyebabkan bisnis perhotelan atau penginapan tumbuh subur di sana. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, terdapat sekitar  551 hotel berbintang di Bali, yang terdiri dari 61% hotel bintang 1 hingga 3 pada 2017.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...