Zuckerberg Siap Gabung Fitur Pesan di Instagram ke Facebook Messenger

Michael Reily
9 Agustus 2019, 08:34
Facebook
Katadata
Facebook menyatakan telah menyiapkan penggabungan fitur perpesanan dengan Instagram.

Facebook Inc. mengambil langkah besar pertama untuk menyatukan sistem pengiriman pesan Facebook Messenger dengan Instagram dan WhatsApp. Chief Executive Officer (CEO) Facebook Mark Zuckerberg menyatakan telah mengeksekusi hal tersebut, dari yang sudah dia rencanakan sejak tahun lalu.

Dilansir Bloomberg, para teknisi Facebook sedang mengkaji kemungkinan aplikasi Messenger bisa mengakomodir pertukaran pesan untuk Instagram. Sumber di Bloomberg bahkan menyatakan, pekerja pertukaran pesan di Instagram tengah melapor kepada tim Facebook Messenger.

(Baca: Facebook Tak Akan Rilis Libra Sampai Penuhi Aturan Otoritas AS )

Bloomberg melaporkan, tampilan produk perpesanan aplikasi berbagi foto, atau yang disebut Instagram Direct, kemungkinan tidak akan banyak berubah, melainkan hanya di segi teknologi dasarnya saja. Zuckerberg menyebut pengembangan solusi antaraplikasi sebagai "interoperabilitas," untuk wacana pengembangan yang masif.

Kebijakan itu pun menui pro-kontra di internal perusahaan, yang mana banyak kritik muncul produk aplikasi lain tak langsung terhubung dengan Facebook. Apalagi, Zuckerberg sebelumnya banyak mendapat kritik terkait perlindungan data pribadi.

Juru bicara untuk Instagram dan Facebook Messenger hingga saat ini enggan berkomentar terkait wacana pengitegrasian sistem perpesanan. Sumber Bloomberg yang mengungkapkan rencana inipun menolak untuk dikutip namanya, karena telah mengungkapkan permasalahan internal.

Zuckerberg telah menggunakan sumber daya Facebook untuk pengembangan Instagram dan WhatsApp, sejak akusisi pada 2012 dan 2014. Sehingga, dia mengingkan ada  imbal jasa untuk Facebook.

(Baca: Instagram, Facebook, dan WhatsApp Bermasalah Lagi di Seluruh Dunia)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...