Pandemi Covid-19 Mendorong 301 Ribu UMKM Beralih ke Online

Rizky Alika
20 Juni 2020, 09:51
Pandemi Covid-19 Buat 301 Ribu UMKM Beralih ke Online.
ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Pekerja UMKM pembuatan cendera mata. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan ada lebih 300 ribu UMKM beralih ke platform digital selama pandemi corona.

Pandemi covid-19 telah mendorong pemanfaatan platform digital menjadi bertambah luas. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mencatat, ada sekitar 301.115 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang beralih platform  digital selama pandemi corona atau 14 Mei hingga 9 Juni 2020.

"Penggunaan platform digital menjadi kebutuhan dan di dalam situasi new normal, ada beberapa potensi yang bisa didorong," kata dia dalam webinar OK OCE, Jumat (19/6).

Advertisement

Menurutnya, terjadi peningkatan trafik pada teknologi digital yaitu sekitar 15-20% selama pandemi. Peningkatan terjadi untuk pemanfaatan e-learning, e-commerce, peningkatan literasi digital, peningkatan permintaan delivery, dan peningkatan kebutuhan alat kesehatan/kebersihan.

(Baca: Atasi Krisis Corona, Sandiaga Uno Minta Pemulihan UMKM Diprioritaskan)

Ia pun mencatat, ada peningkatan bisnis pada sejumlah sektor, seperti bisnis pada e-grocery yang mengalami melonjak 400% seiring penerapan tetap berad di rumah selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Berikutnya, kenaikan pada bisnis pada produk kecantikan melonjak 80% serta produk fesyen meningkat 40%.

Oleh karena itu, Indonesia memiliki potensi untuk memanfaatkan platform digital, terutama untuk UMKM.  "Jadi bukan hanya penggunaan platform digital yang meningkat, tapi juga produk digital nambah. UMKM juga bertambah," ujar dia.

Indonesia memiliki potensi 171,17 juta pengguna internet dengan penetrasi sebesar 64,8%. Para pengguna tersebut memanfaatkan internet untu komunikasi, sosial media, mencari informasi, jual beli daring, game, dan lainnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement