Peneliti Siber Temukan Perangkat Apple yang Disusupi Malware

Fahmi Ahmad Burhan
1 September 2020, 11:01
Peniliti Ungkap Temuan Perangkat Apple yang Disusupi Malware.
ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Segar
Logo Apple Inc terlihat di pintu masuk toko Apple di 5th Avenue di Manhattan, New York, Amerika Serikat, Rabu (16/10/2019). Seorang peneliti siber mengungkap temuan malware yang bisa menyusup pada perangkat Apple.

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) Apple Inc telah menerapkan sistem penyaringan sebelum aplikasi pada perangkat Mac bisa dipakai pengguna. Namun, baru-baru ini peneliti keamanan siber mengungkapkan, ada satu malicious software (malware) berbahaya yang lolos dari penyaringan itu. 

Apple pun lantas mengambil pendekatan dengan meminta pengembang mengirimkan aplikasi mereka untuk pemeriksaan keamanan agar dapat berjalan di jutaan perangkat Mac tanpa hambatan.

Advertisement

Sistem yang dinamakan notaris ini akan memindai dan mencari masalah keamanan hingga konten berbahaya pada setiap aplikasi yang akan digunakan. 

Jika disetujui, perangkat lunak penyaringan keamanan internal Mac, yakni Gatekeeper, memungkinkan aplikasi untuk berjalan. Sedangkan jika tidak lulus uji keamanan, aplikasi yang terdeteksi akan diblokir agar tidak berjalan di perangkat Apple. 

Sebenarnya, sistem ini berjalan efektif dijalankan oleh Apple. Namun, pekan lalu, peneliti keamanan siber macOS Patrick Wardle dan Peter Dantini menemukan adanya kode berbahaya berkedok aplikasi Adobe Flash yang lolos dari penyaringan. 

Wardle mengatakan Apple telah menyetujui kode yang digunakan oleh aplikasi. "Sejauh yang saya tahu, ini yang pertama," kata Wardle dikutip dari TechCrunch, Selasa (1/9).

Padahal, aplikasi itu membawa malware shlayer. Menurut firma keamanan siber Kaspersky, malware jenis ini merupakan ancaman paling umum yang dihadapi Apple tahun lalu. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement