Harga Minyak Kembali Anjlok, Dipicu Memburuknya Data Ekonomi AS

Image title
2 Oktober 2019, 08:40
Kilang Minyak
KATADATA
Kilang Minyak

Harga minyak mentah dunia jatuh pada perdagangan Selasa atau Rabu  (2/10). Hal ini dipicu oleh buruknya data ekonomi Amerika Serikat (AS) sehingga meredupkan prospek permintaan minyak mentah hingga menekan harga.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka jenis Brent, ditutup pada US$ 58,89 per barel, turun US$ 36 sen dari perdagangan sebelumnya. Sedangkan harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate ditutup pada US$ 53,62 per barel, turun US$ 45 sen.

Advertisement

Menurut survei dari Institute for Supply Management (ISM), aktivitas manufaktur AS turun ke level terendah pada September 2019. Akibatnya, ekspor Paman Sam terperosok dampak perang dagang Tiongkok. 

(Baca: Harga Minyak Jatuh Dipicu Perang Dagang yang Kembali Memanas)

Indeks aktivitas manufaktur ISM hanya berada di angka 47,8, menyusut selama dua bulan berturut-turut tersebut mengindikasikan adanya kontraksi. Sementara ekspektasi para ekonom sebelumnya mematok indeks manufaktur AS berada di angka 50,1. 

"Data manufaktur ISM yang negatif menghancurkan pasar saham ke dalam harga minyak," kata Jim Ritterbusch dari Ritterbusch and Associates.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement