Harga Minyak Turun 1% Menyusul Keraguan Kesepakatan Dagang AS-Tiongkok

Image title
13 September 2019, 10:05
Pengeboran minyak lepas pantai.
KATADATA
Pengeboran minyak lepas pantai.

Harga minyak turun sekitar 1% pada perdagangan Kamis atau Jumat (WIB) menyusul kabar keraguan pada kesepakatan dagang AS-Tiongkok. Harga minyak juga semakin tertekan, setelah pertemuan Aliansi Negara Pengekspor Minyak (OPEC +) tidak menghasilkan keputusan tentang pemangkasan pasokan minyak mentah.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka jenis Brent turun US$ 60,38 per barel, merosot 43 sen atau 0,71% pada perdagangan Kamis. Sedangkan minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) ditutup pada US$ 55,09 per barel, kehilangan 66 sen atau 1,18%.

Advertisement

Tak hanya itu, harga minyak tertekan lebih dalam setelah Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga deposito ke rekor terendah -0,5% dari -0,4% dan mengatakan akan memulai kembali memulai pembelian obligasi 20 miliar euro per bulan dari November untuk menopang pertumbuhan zona euro.

(Baca: Harga Minyak Menguat 2% Dipicu Rencana Pemangkasan Produksi Arab Saudi)

Harga minyak berjangka memperpanjang penurunan setelah pejabat senior Gedung Putih membantah laporan Bloomberg bahwa Amerika Serikat sedang mempertimbangkan perjanjian perdagangan sementara dengan Tiongkok, menurut CNBC.

Sebelumnya, harga telah didukung oleh berita bahwa dua negara ekonomi terbesar di dunia membuat beberapa konsesi dalam perang dagang berkepanjangan.

"Sekarang kami hanya mengayuh mundur dan dengan hati-hati menunggu perkembangan selanjutnya di pasar," kata Ahli strategi komoditas senior Phillip Streible di RJO Futures di Chicago.

Harga minyak juga tertekan setelah komentar dari menteri energi baru Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman, mengatakan pemangkasan produksi minyak belum akan diputuskan sebelum pertemuan OPEC Desember mendatang.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement