Efisiensi dan Kenaikan Pendapatan Topang Laba Semester I AKR 25%
Emiten distributor bahan bakar minyak (BBM), bahan kimia dan layanan logistik, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp452 miliar pada semester I 2020. Laba ini meningkat 25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dipicu oleh naiknya pendapatan dan efisiensi beban.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan AKR pada semester I 2020 meningkat 2,98% dari Rp9,71 triliun menjadi Rp 10 triliun. Kinerja tersebut juga dipicu oleh bisnis perdagangan dan distribusi yang stabil, ditambah dari kontribusi pendapatan kawasan industri, dan pengetatan beban operasional.
Alhasil laba kotor perusahaan naik 22% menjadi Rp 1,02 triliun dan laba usaha tumbuh 28% menjadi 633 miliar. Namun, perusahaan belum melaporkan pendapatan kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur pada semester I 2020.
Padahal di periode yang sama tahun lalu, lini bisnis ini mencatat pendapatan sebesar Rp 240 miliar yang terrdiri dari penjualan lahan sebesar Rp 166 miliar, sewa lahan Rp 58 miliar, pendapatan dari Utilitas Rp 16 miliar.
Presiden Direktur AKRA, Haryanto Adikoesoemo mengatakan, perusahaan akan mempertahankan momentum pertumbuhan pada semester 1 2020, di tengah situasi bisnis yang sangat menantang.
Optimisme ini tak terlepas dari portofolio produk perseroan yang terdiri dari komoditas penting, serta keberadaan geografis yang luas.
