BI Ramal Inflasi April 0,2%, Ditopang Kenaikan Harga Emas dan Bawang

Agatha Olivia Victoria
3 April 2020, 18:29
 BI Ramal Inflasi April 0,2%, Ditopang Kenaikan Harga Emas & Bawang.
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Pedagang menata perhiasan emas di Banda Aceh, Aceh, Rabu (6/11/2019). Bank Indoneisa memperkirakan inflasi April capai 0,2% ditopang kenaikan harga emas perhiasan.

Survei Pemantauan Harga Bank Indonesia memperkirakan, inflasi April 2020 akan berada pada level 0,2%. Inflasi tersebut diperkirakan disumbang oleh kenaikan harga bawang merah dan harga emas perhiasan di pekan pertama bulan ini.

Secara tahunan, inflasi April diperkirakan sebesar 2,8%. Sementara secara tahun kalender sebesar 0,96%.

Advertisement

Secara rinci, penyumbang inflasi pada periode laporan antara lain berasal dari komoditas bawang merah dengan andil 0,08%, emas perhiasan 0,07%, jeruk 0,05% serta gula pasir 0,02%. Kemudian tahu mentah, kangkung, tempe, bayam, beras, cabai rawit, air minum kemasan dan rokok kretek filter yang masing-masing menyumbang 0,01%.

(Baca: Inflasi Maret Capai 0,1% Disumbang Kenaikan Harga Emas dan Gula)

Sementara itu, komoditas utama yang menyumbang penurunan harga yaitu cabai merah dengan andil deflasi 0,09%, daging ayam ras 0,03%, dan angkutan udara 0,01%.

Dengan demikian, BI menyatakan bahwa inflasi tahun ini masih akan sesuai target yakni 3% plus minus 1%.

BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan untuk terus memantau dinamika penyebaran virus corona, khususnya terhadap perekonomian Indonesia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement