Virus Corona akan Ganggu Investasi jika Dalam Dua Bulan Tak Tertangani

Image title
5 Februari 2020, 18:34
2 Bulan Tak Tertangani, BKPM Khawatir Corona Bisa Ganggu Investasi.
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama (kanan) dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Bahlil mengatakan, penyebaran virus corona bisa mengganggu investasi Tiongkok di Indonesia jika kondisi ini tak tertangani selama dua bulan ke depan.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengkhawatirkan wabah virus corona dapat mempengaruhi investasi Tiongkok di Indonesia. Ini bisa saja terjadi, apabila masalah tersebut tak dapat ditangani hingga dua bulan ke depan.

Kendati demikian,  menurut BKPM hingga saat ini belum ada dampak signifikan terhadap iklim investasi di Tanah Air.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan wabah virus corona mempengaruhi hampir seluruh perekonomian negara kawasan Asia. Oleh karena itu, pihaknya tengah melakukan kajian mendalam untuk mengantisipasi dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi.

(Baca: Jokowi Minta Para Menteri Hitung Dampak Virus Corona)

"Satu bulan pertama belum ada dampak signifikan, tapi kalau belum selesai dalam dua bulan ke depan ini otomatis akan berdampak pada realisasi investasi dari Tiongkok," kata dia usai rapat dengar pendapat bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (5/2).

Realisasi investasi dari Tiongkok jumlahnya cukup besar. Menurut catatan BKPM, investasi asal Tiongkok ke Indonesia pada 2019 naik ke peringkat dua. Tiongkok menanamkan modalnya senilai US$ 4,7 miliar dengan total proyek sebanyak 2.130.

Nilai investasi asal Tiongkok meningkat hingga 99,6%, sedangkan proyek meningkat 36,4% dibandingkan tahun sebelumnya.

Akibatnya, apabila realisasi terhambat akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Untuk mengantisipasi hal itu, BKPM tengah mencari potensi investasi baru dari negara lain. Namun, saat ini belum dapat disampaikan negara mana yang berpeluang menanamkan modalnya di Indonesia.

"Ada negara lain yang mau investasi tapi kami belim bisa bicara sekarang. Tunggu saja realisasi semester satu atau triwulan pertama, pasti ada jalan," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...