Sentimen The Fed Angkat IHSG ke Level 6.281 di Akhir Perdagangan

Image title
29 Oktober 2019, 18:00
Pengunjung mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/10/2019). Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan dibuka menguat 4,45 poin atau 0,07 persen ke posisi 6.256,79.
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pengunjung mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/10/2019). Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan dibuka menguat 4,45 poin atau 0,07 persen ke posisi 6.256,79.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (29/10) ditutup menguat 0,25% di level 6.281,13. Padahal, sepanjang sesi kedua hari ini, IHSG sempat berada di zona merah dengan level terendah  di kisaran 6.245,93.

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan, pasar modal sedang minim sentimen. Namun, aksi jual bersih investor asing pada perdagangan hari ini disinyalir  masih disebabkan oleh sentimen menjelang pertemuan dewan gubernur bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed).

"Pasar hari ini digerakkan sentimen menjelang keputusan pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) yang digelar pada akhir bulan," katanya kepada katadata.co.id. 

(Baca: IHSG Menguat Awal Pekan Ini Setelah Tertekan Aksi Ambil Untung)

Total volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 21,67 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp 10,01 triliun, dan frekuensi 562.264 kali. Meski begitu, hanya 189 saham yang berada di zona hijau, sementara 210 saham terkoreksi dan 154 saham lainnya stagnan.

Berdasarkan indeks sektoral, sektor properti menjadi penopang penguatan IHSG hari ini yang ditutup menguat 1,47%. Beberapa saham yang menjadi penopang  di antaranya, Pakuwon Jati (PWON) yang naik 4,17% pada saat penutupan menjadi Rp 625 per saham.

Saham lain di sektor properti yang juga ditutup menguat pada perdagangan hari ini yaitu PT Bumi Serpong Damai (BSDE) yang menguat 4,61% menjadi Rp 1.475 per saham. Kemudian, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 4,43% menjadi Rp 2.120 per saham serta PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) yang menguat 19,59% menjadi Rp 1.465 per saham.

(Baca: Prediksi Beragam IHSG Hari Ini, Saham Tambang & Konsumer Direkomendasi)

Pada perdagangan hari ini, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp 534,7 miliar di seluruh pasar. Di pasar reguler, investor asing melakukan aksi jual dengan nilai bersih Rp 375,19 miliar. Sementara, di pasar negosiasi dan tunai aksi jual bersih investor tercatat sebesar Rp 159,52 miliar.

Sedangkan bursa di Asia pada perdagangan hari ini ditutup bervariatif. Nikkei 225 Index ditutup menguat 0,47% diikuti oleh Strait Times Index yang mencatat kenaikan 0,36%. Sementara itu, Hang Seng Index ditutup terkoreksi 0,39% dan Shanghai Composite Index  ditutup turun 0,87%.

Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...