Dibuka Menguat, Rupiah Hari Ini Terancam Melemah karena Demonstrasi

Agatha Olivia Victoria
1 Oktober 2019, 09:53
Nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis pada pasar spot perdagangan Selasa (1/10) pagi di level Rp 14.190 per dolar AS.
Arief Kamaludin|KATADATA
Nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis pada pasar spot perdagangan Selasa (1/10) pagi di level Rp 14.190 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis 0,04% pada perdagangan di pasar spot, Selasa (1/10) pagi, menjadi Rp 14.190 per dolar Amerika Serikat (AS). Namun, nilai tukar rupiah berpeluang melemah hari ini, dipicu sentimen domestik maupun global, seperti efek kekhawatiran perang dagang serta aksi demonstrasi. 

Berdasarkan data Bloomberg, tak hanya mata uang Garuda, mayoritas mata uang Asia juga menunjukkan kenaikan tipis terhadap mata uang Negeri Paman Sam. Saat berita ini ditulis, dolar Hongkong naik 0,01%, dan dolar Taiwan 0,07%. Sementara peso Filipina memimpin di 0,15%, ringgit Malaysia 0,02%, dan baht Thailand 0,07%.

Namun demikian, beberapa mata uang juga masih menunjukkan pelemahan. Yen Jepang turun 0,08%, diikuti dolar Singapura 0,03%, won Korea Selatan 0,09%, rupee India 0,43%, dan yuan Tiongkok 0,36%.

(Baca: Rupiah Melemah Tertekan Perbaikan Data Ekonomi AS)

President Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyatakan, di tengah penguatan tipis  saat ini, nilai tukar rupiah juga berpeluang melemah. "Kekhawatiran pasar terhadap perang dagang masih mengemuka," ujar Ariston kepada katadata.co.id, Selasa (1/10).

Sedangkan dari internal, sentimen pelemahan rupiah kemungkinan datang dari demonstrasi beberapa waktu terakhir yang selalu berakhir ricuh. Adapun aksi demonstrasi, menurutnya selalu menjadi perhatian pelaku pasar. 

"Sehingga rupiah bisa berlanjut tertekan karena dua sentimen tersebut," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...