Kenaikan Tinggi Cukai Rokok Diramal Berefek Negatif di Bursa Saham

Image title
14 September 2019, 08:02
Para buruh tengah melinting rokok di pabrik PT Gelora Djaja, Surabaya, Jumat, 6 Januari 2017.
ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat
Para buruh tengah melinting rokok di pabrik PT Gelora Djaja, Surabaya, Jumat, 6 Januari 2017.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia menilai langkah pemerintah menaikan cukai rokok sebesar 23% dan harga jual eceran sebesar 35%, dapat berdampak negatif terhadap pasar. Kenaikan tersebut berlaku mulai 1 Januari 2020 setelah keluarnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

"Kami percaya kenaikan tersebut akan memberikan kejutan negatif bagi pasar karena cukai rokok per batang tidak pernah naik di atas 20% dalam 10 tahun terakhir," kata Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya dalam risetnya, Jumat (13/9).

Sebelum adanya keputusan itu, Mirae Asset Sekuritas mengambil sikap netral pada industri sektor tembakau. Pihaknya tengah meninjau kinerja industri tersebut, termasuk terhadap rekomendasi terhadap saham PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

(Baca: Tarif Cukai Rokok Bakal Naik 23%, Harga Eceran Lebih Mahal 35%)

Kenaikan cukai rokok sudah diantisipasi beberapa perusahaan rokok. PT Gudang Garam menyatakan telah mengkaji kenaikan harga jual produk, jika pemerintah meningkatkan tarif cukai. Namun, kenaikan bakal dilakukan dengan tetap akan mempertimbangkan daya beli masyarakat berpendapatan rendah. 

Sepanjang kemampuan beli konsumen baik, peluang menaikkan harga rokok sangat terbuka. "Pass on (kepada harga jual) ini, tentunya dilakukan secara bertahap. Sayangnya, lebih banyak bergantung kepada perkembangan yang terjadi terkait daya beli masyarakat, khususnya level bawah," kata Direktur Gudang Garam Heru Budiman di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (27/8).

(Baca: Cukai Vape Diharapkan Hanya 20%, Lebih Rendah dari Rokok Kretek)

Karena itu, perusahaan masih akan memantau perkembangan daya beli masyarakat, khususnya kelas bawah.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...