SMF Siapkan Program KPR untuk ASN yang Terdampak Gempa Lombok

Michael Reily
10 Desember 2018, 09:46
Perumahan
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Warga beraktivitas di komplek perumahan baru bersubsidi di kawasan Jeruk Sawit, Gondang Rejo, Karanganyar, Selasa (30/1). Kementerian PUPR mencatat total capaian Program Satu Juta Rumah selama tahun 2017 mencapai 904.758 unit rumah dengan rincian hunian yang dibangun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) 679.770 unit dan 224.988 unit untuk non MBR.

PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menyiapkan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk 3 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdampak gempa di Lombok. Rencananya, program KPR pascabencana perseroan pelat merah ini bakal mulai dilluncurkan tahun depan.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo menyatakan bantuan program kredit SMF  diberikan sebagai salah satu solusi untuk memitigasi risiko kredit serta upaya mempercepat pascabencana. Dengan begitu,  ASN bisa mendapatkan bantuan KPR sebesar Rp 100 juta. "Bantuan di Lombok itu per keluarga dapat Rp 50 juta, tapi untuk ASN tidak akan cukup untuk mendapatkan rumah," kata Ananta di Nusa Dua, Bali, akhir pekan lalu.

Advertisement

(Baca: SMF Salurkan Rp 4,3 Triliun Pembiayaan KPR di Semester I-2018)

Dia menjelaskan, penundaan pembiayaan pokoknya dapat rentang waktu satu tahun. "Nantinya, SMF bakal memberikan blended cost of fund ke perbankan daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan bunga sebesar 5%.  Dengan  begitu perbankan setidaknya bisa memberikan bunga ke ASN sekitar 7%-8%," katanya.

Program bantuan KPR pascabenca Lombok merupakan proyek percobaan. Jika model ini berhasil, maka SMF juga akan mengkaji kemungkinan penyaluran program KPR ke wilayah terdampak bencana lainya seperti Palu, Sulawesi Tengah.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement