Garudafood Incar Kenaikan Ekspor di Atas 10% pada 2021

Image title
10 Oktober 2018, 17:17
Pabrik Snack Garuda Food Terancam Berhenti Beroperasi
Arief Kamaludin / Katadata
Garuda Food akan mengentikan sementara operasional pabrik jika perusahaan tidak segera mendapat pasokan bahan baku garam

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) menargetkan peningkatan volume penjualan produk ke luar negeri lebih dari 10% dalam 2 hingga 3 tahun ke depan. Saat ini, kontribusi penjualan ekspor emiten yang baru mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini baru sekitar 5% dengan nilai Rp 400 miliar.

"Karena market ekspor itu cukup menjanjikan. Sehingga milestone kami ke depan,  ingin menjadi perusahaan yang go internasional," kata Direktur Utama GOOD Hardianto Atmadja di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (10/10).

Advertisement

Perusahaan sudah mengekspor produknya ke lebih dari 20 negara dengan fokus utama penjualan ke beberapa pasar Asean, Tiongkok, dan India.

Ke depan, Hadianto menyebut perusahaan akan tetap berfokus  pada pasar  di kawasan Asia Tenggara. Sebab,  kultur dan citarasa negara di kawasan tersebut tak jauh berbeda dari Indonesia. Sehingga diharapkan beberapa produk Garudafood bisa lebih diterima. 

Selain itu, kawasan Asia memiliki jumlah populasi yang besar dibanding dengan negara-negara di benua lainnya, sehingga hal itu akan mempengaruhi volume distribusi ekspor.

(Baca: Resmi Melantai, Saham Garuda Food dan The Duck King Langsung Melesat)

"Kami bergerak di industri makanan dan minuman, yang pasti jumlah populasi jadi target perkembangan kita di masa depan," kata Hardianto.

Tak hanya itu, untuk mengantisipasi permintaan ke depan, perrseroan juga  tengah fokus pada peningkatan fasilitas produksi. Perusahaan mengalokasikan  belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 800 miliar sepanjang tahun ini untuk pengembangan usaha dan sudah terserap sebesar 70%.

"Untuk capex, sebenernya selalu untuk menambah fasilitas produksi. Jadi, tidak harus capex itu untuk pabrik baru atau pabrik tambahan. Kita selalu tambahan mesin untuk fasilitas produksi," kata Direktur Keuangan GOOD Robert Chandrakelana Adjie.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement