Modal Domestik Meningkat, Realisasi Investasi Triwulan I 2020 Naik 8%

Rizky Alika
20 April 2020, 11:29
Realisasi Investasi Asing Triwulan I 2020 Turun 9,2%.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kendaraan melaju di antara gedung bertingkat di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (14/11/2019). BKPM mencatat realisasi investasi pada triwulan I 2020 sebesar Rp 98 triliun, turn 9% dibanding tahun lalu.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada triwulan I 2020 naik 8% secara tahunan, dari Rp 195,1 triliun menjadi Rp 210,7 triliun. Rinciannya, terdiri dari investasi Penanaman Modal Asing (PMA) yang turun dan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang naik.

Realisasi PMA turun 9,2% dibandingkan triwulan I 2019 sebesar Rp 107,9 triliun menjadi Rp 98 triliun.  Sementara, realisasi PMDN triwulan I 2020 sebesar Rp 112,7 triliun, naik 29,3% secara tahunan.

"Realisasi PMA memiliki proporsi 46,5% sedangkan PMDN 53,5%," kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia melalui konferensi video, Senin (20/4).

(Baca: Kepala BKPM Prediksi Investasi Tiongkok Turun Terdampak Virus Corona)

Realisasi PMA tersebut baru mencapai 28,2% dari target 2020 sebesar Rp 348 triliun. Adapun secara keseluruhan, pemerintah menargetkan investasi pada tahun ini sebesar Rp 817,2 triliun.

Dengan menurunnya investasi asing, proporsi investasi domestik kini mendominasi total investasi di triwulan I 2020. Pada triwulan I 2019, investasi asing memiliki porsi sebesar 55,3%, sementara PMDN sebesar 44,7% dari total investasi yang masuk.

Sementara pada triwulan I 2020, andil investasi PMA menyusut menjadi 46,5% diikuti dengan meningkatnya kontribusi PMDN menjadi 53,5% dari total investasi.

Adapun investasi PMA  yang masuk di triwulan I ini,  sebagian besar berada pada sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, yaitu US$ 1,5 miliar dengan total 323 proyek. Kemudian, investor asing juga menanamkan modalnya pada sektor listrik, gas, dan air sebesar US$ 868,6 juta dnegan 220 proyek. Lalu, sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi US$ 806 juta sebanyak 346 proyek.

(Baca: BKPM Ungkap 8 Masalah Investasi di Papua Barat)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...