Dibuka Melemah, Rupiah Berpotensi Menguat Mengikuti Harga Minyak Dunia

Agatha Olivia Victoria
5 Mei 2020, 09:51
Dibuka Melemah, Rupiah Berpotensi Menguat Mengekor Harga Minyak Dunia.
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Karyawan menghitung uang rupiah dan dolar AS di Bank Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (20/4/2020). Nilai tukar rupiah turun tipis 0,09% pada perdagangan Selasa (5/5) pagi.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan pasar spot pagi ini, Selasa (5/5) dibuka melemah 0,09% ke level Rp 15.115 per dolar Amerika Serikat (AS). Meski begitu, kurs rupiah berpotensi menguat mengikuti lonjakan harga minyak mentah dunia.

Bersamaan dengan rupiah, mayoritas mata uang Asia juga bergerak positif pagi ini. Mengutip Bloomberg, yen Jepang naik 0,13%, dolar Singapura 0,18%, dolar Taiwan 0,15%, won Korea Selatan 0,75%, peso Filipina 0,09%, yuan Tiongkok 0,19%, dan baht Thailand 0,1%.

Hanya dolar Hong Kong dan rupee India yang masing-masing melemah 0,15% dan 0,82%.

(Baca: Hubungan AS-Tiongkok Memburuk, Rupiah Melemah 0,5% jadi 14.960 per US$)

Vice President Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sentimen positif kembali ke pasar keuangan pagi ini. "Mengikuti penguatan indeks saham AS semalam dan penguatan harga minyak mentah," ucap Tjendra kepada Katadata.co.id, Selasa (5/5).

Menurutnya, sentimen positif datang dari rencana pelonggaran karantina wilayah atau lockdown di AS karen kasus positif virus corona di beberapa negara bagian AS mulai melandai. Namun, masih ada kekhawatiran pembukaan lockdown akan menyebabkan wabah Covid-19 gelombang kedua.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...