Laba Bersih Kuartal I Naik 13%, Maybank Antisipasi Dampak Covid-19

Image title
Oleh Ekarina
22 Mei 2020, 12:02
Laba Bersih Kuartal I Naik 13%, Maybank Antisipasi Dampak Covid-19.
Maybank
Ilustrasi kegiatan digitalisasi Maybank. Maybank Group laba bersih senilai 2,05 miliar ringgit Malaysia, atau meningkat 13,3% pada triwulan I 2020.

Maybank Group mencatat kinerja keuangan positif pada kuartal I 2020. Perusahaan mencatat laba bersih senilai 2,05 miliar ringgit Malaysia, atau meningkat  13,3%  pada tiga bulan pertama 2020 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,81 miliar ringgit Malaysia.

Kenaikan laba bersih itu salah satunya ditopang oleh oleh meningkatmya pendapatan operasional sebesar 14,7%.  Adapun pendapatan operasional bersih perusahaan pada kuartal I tercatat sebesar 6,72 miliar ringgit Malaysia didukung oleh pertumbuhan community financial service dan global banking.

Pendapatan berbasis fee bersih Maybank Group tumbuh 53,2% secara tahunan sejalan dengan diperolehnya keuntungan dari investasi dan trading, serta diuntungkan revaluasi derivatif dan liabilitas keuangan perseroanyang lebih tinggi.

(Baca: Perebutan DPK Kian Sengit, Bukti Likuiditas Perbankan saat Ini Ketat)

Namun, pendapatan berbasis dana bersih naik tipis 0,9% mengingat laju ekspansi pinjaman yang lebih lambat dan dampak akibat dua pemotongan suku bunga overnight policy (OPR) pada kuartal tersebut.

Meskipun dampak pandemi Covid-19 belum sepenuhnya terlihat dalam kuartal pertama, Group tetap memantau kualitas aset secara ketat dan bekerja sama secara proaktif dengan nasabah. Salah satunya dengan menyediakan bantuan keringanan pinjaman, untuk membantu bisnis mereka tetap secara berkelanjutan dalam periode ini.

Maybank Group juga telah mengambil sejumlah langkah pencegahan, sering dengan adanya disrupsi penawaran dan permintaan. Untuk memitigasi risiko, perseroan telah membuat tambahan ketentuan untuk mengantisipasi penurunan nilai pada portofolio kredit yang cukup rentan di masa mendatang.

Akibatnya, net impairment losses untuk kuartal I 2020 tercatat 60,7% lebih tinggi karena Group mengambil langkah untuk memastikannya tetap terlindungi pada saat terjadi volatilitas  di lingkungan operasional dalam beberapa bulan mendatang.

(Baca: BI Siapkan Dana Rp 563,6 Triliun untuk Jaga Likuiditas Perbankan)

Pandemi corona adalah krisis kesehatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mempengaruhi setiap segmen komunitas masyarakat.

Selaras dengan misi humanising financial services, Maybank Group telah berkomitmen untuk melaksanakan berbagai inisiatif seperti skema bantuan keuangan untuk peminjam dan karyawan yang memenuhi syarat.

“Kami berbesar hati dengan pencapaian yang stabil di kuartal pertama meskipun terjadi volatilitas pasar yang signifikan dan disrupsi sebagai dampak pandemi Covid-19," kata Maybank Chairman, Datuk Mohaiyani Shamsudin dalam keterangan resmui, Jumat (22/5). 

Ini menurutnya mencerminkan ketahanan Maybank dan kehati-hatian dalam membangun fondasi permodalan dan likuiditas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...