Harga Bawang Merah Turun, BI Prediksi Bulan Juli Deflasi 0,03%
Bank Indonesia (BI) memperkirakan akan terjadi deflasi pada bulan Juli sebesar 0,03%. Hal itu salah satunya dipicu oleh penurunan harga bawang merah.
"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Juli 2020 secara tahun kalender sebesar 1,06% dan secara tahunan sebesar 1,61%," tulis Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resminya, Jakarta (24/7).
Secara rinci, Onny menuturkan penyumbang utama deflasi pada periode laporan kemungkinan berasal dari bawang merah sebesar 0,1%. Lalu disusul daging ayam ras 0,03%, bawang putih 0,03%, gula pasir 0,02%, jeruk 0,02, serta cabai merah, kelapa, daging sapi, dan angkutan udara masing-masing sebesar 0,01%.
Adapun untuk komoditas utama penyumbang inflasi, menurutnya berasal dari komoditas telur ayam ras sebesar 0,05%, emas perhiasan 0,04%, dan rokok kretek filter sebesar 0,01%.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juni 2020 sebesar 0,18%. Komoditas penyumbang inflasi bulan tersebut yakni melonjaknya harga daging ayam ras di 86 kota.
Dengan demikian, inflasi secara tahunan tercatat 1,96%. Sementara secara tahun kalender (Januari-Juni) sebesar 1,09%.