IHSG Diramal Turun Dipicu Kekhawatiran Kasus Covid & Pembatasan Sosial

Image title
29 Juli 2020, 07:09
IHSG Diramal Melemah Dipicu Pembatasan Sosial & Lonjakan Kasus Corona.
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.
Ilustrasi layar pegerakkan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG diramal melemah dipicu oleh lonjakan kasus corona.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak turun pada  perdagangan Rabu (29/7). Sejumlah sentimen masih membayangi pergerakkan indeks hari ini, seperti kecemasan investor terhadap lonjakan kasus virus corona hingga penantian kebijakan stimulus bank sentral Amerika Serikat (AS). 

Sebelumnya, indeks juga ditutup terkoreksi tipis 0,07 pada perdagangan, Selasa (28/7) di level 5.112.98. Pada sesi perdagangan pertama, IHSG juga turun 0,15% di level 5.108,90 dipengaruhi sentimen ketegangan hubungan Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG diperkirakan melemah karena pelaku pasar khawatir lonjakan kasus corona bakal menganggu pemulihan ekonomi. Terlebih lagi, sebagian negara mulai kembali menerapkan pembatasan kegiatan sosial untuk mencegah penularan corona. 

“Ini mencerminkan perekonomian global belum akan pulih setelah pandemi virus corona. Selain itu, dari dalam negeri masih ada kekhawatiran penambahan kasus baru," kata Dennies, dalam risetnya, dikutip Rabu (29/7).

Hingga Selasa (28/7) kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia secara kumulatif mencapai 102.051 kasus. Dari jumlah tersebut, 60.539 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, dan 4,901 orang meninggal dunia karena Covid-19.

Adapun jumlah kasus konfirmasi positif tersebut bertambah 1.748 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.

Sementara itu, berdasarkan data Worldometers, kasus positif corona secara global hingga Rabu pagi telah mencapai 16,8 juta orang, yang mana, 600.000 di antaranya meninggal dunia dan 9 juta lebih telah sembuh.

Akibatnya, beberapa negara kembali menyerukan pembatasan aktivitas. Majelis tinggi parlemen Italia telah menyetujui permintaan Perdana Menteri Giuseppe Conte untuk memperpanjang status darurat sampai 15 Oktober.

Lebanon juga menyepakati memperkuat penutupan secara nasional dari 30 Juli hingga 3 Agustus setelah lonjakan kasus baru mengancam negaranya. Demikian juga Kementerian luar negeri Jerman telah menyarankan para wisatawan untuk tidak melakukan perjalanan ke beberapa daerah Spanyol setelah melihat kasus corona terus meningkat.



Dengan berbagai sentimen tadi, Dennies memprediksi support pertama IHSG berada di level 5.071, dan support kedua berada di level 5.092.  Yang mana artinya, jika IHSG menyentuh level support pertama, maka pergerakan akan menguji ke level support kedua.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...