Proyek Tertunda Akibat Pandemi, Wika Beton Pangkas Target Kontrak 54%

Image title
27 Agustus 2020, 16:18
Proyek Tertunda Akibat Pandemi, Wika Beton Pangkas Target Kontrak 54%.
wika.co.id
Ilustrasi, salah seorang pegawai Wika Beton tengah bekerja. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau Wika Beton merevisi target kontrak baru 2020 sebesar 54% akibat pandemi corona.

Pandemi corona turut memengaruhi kinerja emiten sektor konstruksi dan infrastruktur. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)  memangkas target nilai kontrak baru tahun ini menjadi Rp5,26 triliun, turun 54% dibanding target sebelumnya sebesar Rp 11 triliun. 

Direktur Keuangan, Human Capital, dan Manajemen Risiko Wika Beton Imam Sudiyono mengungkapkan sektor bisnis infrastruktur menjadi lebih kompetitif selama pandemi corona. 

Advertisement

“Banyak proyek dihold. Misalnya proyek nasional melalui kementerian PUPR juga banyak tertunda,” katanya dalam paparan publik, Kamis (27/8).

Dengan maraknya penundaan ini, perusahaan memangkas target kontrak baru. Tercatat, hingga hari ini, Kamis (27/8) perseroan telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 2 triliun.

Angka tersebut naik Rp 500 miliar dibandingkan realisasi pada semester  I lalu sebesar Rp 1,5 triliun. “Jadi selama dua bulan kontrak baru kita meningkat Rp 500 miliar,” ujarnya.

Adapun beberapa proyek yang masih perseroan jalankan tahun ini, antara lain  tol trans Sumatera, khususnya di ruas Palembang-Lahat, Palembang-Jambi, dan Pekanbaru-Padang.

Sedangkan proyek tol Pulau Jawa, perusahaan juga bakal mengerjakan ruas tol Ancol-Pluit dan Serpong-Balaraja. Diperkirakan, pada kuartal IV tahun ini proyek sudah mulai bisa dilaksanakan. “Ini nilainya besar karena memang elevated jadi butuh precast banyak,” ujar dia. 

Pangkas Capex

Selain memangkas target kontrak baru, perseroan juga memangkas anggaran belanja modal atau capex tahun ini menjadi Rp 370 miliar. Sebelumnya, Wika Beton menargetkan total capex tahun ini  sebesar Rp 948 miliar.

Sebagian besar capex ini menurutnya akan dialokasikan untuk meningkatkan kapasitas pabrik precast. Perseroan menargetkan bisa memproduksi precast sebanyak 4,4 juta ton tahun ini.

“Kapasitas tingkatkan 10% sudah dijalankan, termasuk modernisasi alat-alat,” kata Imam.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement