Investor Cermati Data Inflasi, Penurunan IHSG Diprediksi Berlanjut

Image title
1 September 2020, 06:57
Investor Cermati Data Inflasi, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penurunan.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (5/8/2020). IHSG diperkirakan kembali melemah pada Selasa (1/9) menjelang rilis data inflasi oleh Bdan Pusat Statistik (BPS).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Selasa (1/9), diperkirakan akan kembali melemah. Investor akan mencermati rilis data inflasi periode Agustus 2020 yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Selasa siang nanti. 

Pada perdagangan kemarin, Senin (31/8) IHSG turun 108,17 poin atau 2,02% ke level 5.238,48. Penurunan tersebut disinyalir masih disebakan oleh kaburnya modal asing dari pasar saham domestik hingga Rp 1,92 triliun.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher memprediksi IHSG akan kembali bergerak ke zona merah pada sesi perdagangan hari ini. Menurutnya, pelemahan indeks terjadi lantaran para  investor akan mencermati hasil rilis data inflasi dan manufaktur RI. 

BPS sebelumnya mencatat, pada periode Juli 2020 Indonesia mengalami deflasi 0,10% secara bulanan (month to month). Angka ini merupakan yang terendah sejak September 2018. 

Sementara itu, Bank Indonesia memperkirakan terjadi deflasi 0,04% pada Agustus 2020. Deflasi disumbang oleh penurunan harga daging ayam ras hingga bawang merah. Perkiraan tersebut berdasakan hasil survei pemantauan harga pada minggu keempat Agustus 2020.

“Secara teknikal, indikator stochastic melebar setelah membentuk dead cross mengindikasikan potensi pelemahan,” katanya dalam risetnya, Selasa (1/9).

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...