Investasi Saham Turun, Laba Bersih Perusahaan Sandiaga Uno Anjlok 82%

Image title
30 Oktober 2020, 08:45
Saratoga, Investasi, Perusahaan, Sandiaga Uno, Emiten, Saham, IHSG,
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra./pd
Pengusaha Sandiaga Uno menyampaikan paparannya dalam acara 'Opposition Leaders Economic Forum' di Jakarta, Jumat (13/2/2020). Acara yang juga menghadirkan ekonom Rizal Ramli, Anthony Budiawan, dan pengamat ekonomi Bhima Yudhistira tersebut membahas tema 'Selamatkan Ekonomi Indonesia di Tengah Krisis COVID-19'.

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mencatat laba bersih Rp 1,19 triliun pada sembilan bulan pertama 2020. Laba perusahaan milik Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaya ini anjlok hingga 82,9% dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 7 triliun seiring penurunan investasi pasar saham.

Hingga September 2020 perseroan mendapat keuntungan investasi sebesar Rp 651,64 miliar, turun tajam 88,87% dibandingkan periode yang sama 2019 senilai Rp 5,85 triliun. Penurunan laba bersih tersebut sebagian besar disebabkan oleh ajloknya nilai investasi saham dan efek ekuitas. 

Advertisement

Seperti diketahui, indeks harga saham gabungan (IHSG) yang sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan 30 September 2020 terkontraksi 22,69% ke level 4.870,04. Titik terendah IHSG terjadi pada penutupan perdagangan 24 Maret 2020 di level 3.937,63 atau melemah 37,49% dibanding posisi akhir 2019.

Portofolio investasi saham Saratoga saat ini terdiri dari tiga segmen utama, yaitu infrastruktur, sumber daya alam, dan produk konsumen. Namun, hingga triwulan III 2020 keuntungan investasi saham ketiganya turun tajam, bahkan ada yang mencatat kerugian. 

Seperti di sektor infrastruktur, investasi saham Saratoga anjlok hingga 80,26% dari Rp 3,75 triliun menjadi Rp 740,63 miliar.

Pada segmen ini, Saratoga memiliki 34% saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Lalu investasi saham di PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) sebesar 7,12% dan beberapa perusahaan non publik lainnya. Harga saham Tower Bersama sepanjang tahun ini hingga September 2020 naik 8,54% menjadi di harga Rp 1.335 per saham.

Pada sektor sumber daya alam, keuntungan bersih Saratoga pun turun 79,39% menjadi hanya Rp 516,94 miliar dari Rp 2,5 trililun hingga kuaartal III tahun sebelumnya.

Pada segmen sumber daya alam, Saratoga tercatat memiliki sejumlah portofolio saham di beberapa perusahaan, seperti PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar 15,18% saham. Sejak awal tahun hingga saat ini, saham Adaro turun hingga 27,01% menjadi Rp 1.135 per saham.

Harga Saham Merdeka Copper
Harga Saham Merdeka Copper (Katadata)

Emiten ini juga memiliki saham di perusahaan pertambangan emas, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebesar 19,13%. Sejalan dengan kecenderungan kenaikan harga emas selama pandemi, saham Merdeka Copper hingga triwulan III 2020 meroket hingga 50,93%. 

Pada segmen usahanya yang lain, yakni produk konsumen, investasi perseroan  masih merugi Rp 677,62 miliar. Nilai kerugian ini meningkat dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 541,34 miliar.

Saratoga mengguasai 52,21% saham di perusahaan bidang otomotif, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) dan PT Aneka Gas Industri Tbk. (AAGI) sebesar 8,39%. Adapun kinerja saham MPMX di bursa sejak awal tahun ini hingga September 2020 turun 41,95% menjadi Rp 386 per saham.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement