Bank DBS Berbagi Strategi Perekrutan Karyawan di Masa Adaptasi Pandemi

Image title
Oleh Ekarina - Tim Publikasi Katadata
23 Agustus 2021, 21:04
Bank DBS Berbagi Strategi Perekrutan Karyawan di Masa Adaptasi Pandemi
Katadata

Kehadiran pandemi Covid-19 mempengaruhi segala aspek kehidupan  dan menyebabkan munculnya banyak kondisi yang tidak pernah terprediksi sebelumnya. Bank DBS Indonesia, megungkapkan sejumlah strategi dan adaptasi baru pada proses perekrutan  karyawan dengan memanfaatkan teknologi.

Banyak perusahaan di seluruh dunia terus berupaya mencari cara untuk tetap produktif di tengah ketidakpastian. Seluruh departemen di tiap perusahaan juga berhadapan dengan perubahan yang tidak direncanakan, salah satunya yang dialami Departemen Sumber Daya Manusia (SDM).

Advertisement

Perubahan tak hanya terjadi di pengaturan cara tim bekerja, tetapi juga cara perusahaan merekrut timnya seperti yang terjadi di DBS Indonesia, karena kesehatan dan keamanan karyawan maupun calon karyawan selalu menjadi prioritas utama perusahaan.

Merespons kenormalan yang baru, di mana masyarakat dihadapkan para era kerja jarak jauh dan imbauan untuk menjaga jarak, Departemen SDM DBS Indonesia melakukan sebuah inisiatif untuk memanfaatkan teknologi secara maksimal agar dapat mengubah proses perekrutan. Hal ini dilakukan demi memastikan keamanan dan kelancaran proses perekrutan dari awal hingga akhir. Kini, seluruh proses penerimaan karyawan baru di DBS Indonesia dilakukan secara digital.

Sebelum adanya pandemi, proses perekrutan di DBS Indonesia sebagai berikut: calon karyawan melamar secara daring melalui situs karier, lalu melakukan proses wawancara secara tatap muka, dilanjutkan dengan penawaran remunerasi secara daring.

Apabila kedua pihak telah sepakat, proses berikutnya adalah pemeriksaan kesehatan di klinik yang bekerjasama dengan perusahaan, kemudian calon karyawan mengirimkan dokumen latar belakang yang diperlukan. Jika semua berjalan lancar, calon karyawan akan diminta datang ke kantor untuk penandatanganan kontrak. Ketika karyawan sudah resmi bergabung, mereka akan melewati proses orientasi secara tatap muka.

Beradaptasi dengan situasi pandemi, tahapan yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka dialihkan menjadi daring. Proses wawancara, misalnya, dilakukan secara virtual dengan video menggunakan aplikasi Teams atau Webex, yang, jika didukung dengan koneksi internet memadai, ternyata lebih efektif bila dibandingkan dengan wawancara tatap muka.

Hal ini disebabkan karena para kandidat lebih mudah untuk mengatur jadwalnya untuk hadir dalam sesi wawancara secara daring dibandingkan harus menyediakan waktu untuk datang ke kantor DBS atau lokasi wawancara secara tatap muka. Beberapa tes baik untuk penilaian kepribadian, kognitif maupun keterampilan pun juga diberikan dan dikerjakan secara daring.

Pada awal pandemi saat situasi tidak memungkinkan untuk beraktifitas secara leluasa di luar rumah, pemeriksaan kesehatan untuk sementara waktu diganti dengan kelengkapan deklarasi kesehatan yang diisi oleh calon karyawan. Setelah keadaan kondusif calon karyawan tetap melakukan pemeriksaan kesehatan di klinik yang ditunjuk DBS. Untuk mempercepat proses, persetujuan kontrak dilakukan secara daring lewat kiriman surel yang diamankan menggunakan kata sandi, sambil menunggu penandatangan kontrak secara basah. Demikian halnya dengan proses orientasi yang dilakukan secara virtual setelah calon karyawan resmi bergabung.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement