DBS Indonesia Hadirkan Inovasi Layanan Remitansi untuk Korporasi

Image title
Oleh Ekarina - Tim Publikasi Katadata
15 Oktober 2021, 19:13
DBS Indonesia Hadirkan Inovasi Layanan Remitansi untuk Korporasi
Katadata

Laporan Bank Dunia pada Mei 2021 mengungkapkan, arus remitansi atau pengiriman uang internasional tetap mengalir deras pada 2020 dan di tengah berlangsungnya pandemi Covid-19. DBS Indonesia menghadirkan inovasi, untuk memberikan kemudahan dan kecapatan layanan remiratasi bagi para klien dan nasabah.

Meski menurun 1,6 persen dibanding 2019, arus remitansi terus mengalir. Menurut laporan Bank Dunia, dua faktor utama penyebab kencangnya arus remitansi yakni dari para imigran yang membantu penghidupan keluarga di kampung halaman dan banyak bisnis yang telah memperkerjakan karyawan secara jarak jauh.

Kedua hal ini juga yang membuat remitansi memainkan peran besar dalam perekonomian tanah air.  Adapun Instamoney hadir untuk memastikan kelancaran arus transfer uang dari dan ke Indonesia.

Instamoney merupakan perusahaan fintech dengan spesialisasi di bidang remitansi. Melalui PT Syaftraco, perusahaan telah menggenggam izin resmi dan diawasi oleh regulator, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melihat sistem remitansi di Indonesia memiliki regulasi dengan pengawasan yang ketat, maka Instamoney sebagai aggregator layanan remitansi memberikan layanan inward remittance bekerjasama dengan Bank DBS Indonesia melalui Foreign Exchange API (FX API).

Treasury & Markets Bank DBS Indonesia menawarkan sebuah solusi agar korporasi seperti PT Syaftraco dapat memberikan layanan inward remittance termudah dan tercepat ke setiap klien yang bermitra dengannya lewat sebuah platform Foreign Exchange Application Programming Interface (FX API). Platform ini memungkinkan PT Syaftraco melakukan layanan penukaran valas secara real time dalam sistem internal mereka, tanpa harus log in ke platform FX milik bank yang bekerjasama.

“FX API adalah salah satu contoh bagaimana DBS menggunakan teknologi untuk memecahkan masalah klien kami. FX API terhubung langsung ke Enterprise Resource Planning (ERP) klien yang memungkinkan klien untuk kurs FX 24/7 dan melakukan transaksi dengan lancar.” kata William Chee Tong TAN, Head of Treasury & Markets, Bank DBS Indonesia.

Secara umum, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh nasabah untuk melakukan penukaran valas. Yang paling tradisiona tetapi mayoritas digunakan oleh pelaku korporasi, adalah  melalui telepon manual ke bank yang bersangkutan. Cara kedua, nasabah bisa log-in menggunakan platform FX berbasis internet banking yang dimiliki oleh bank yang bersangkutan, seperti DealOnline milik Bank DBS Indonesia.

Namun, setiap bank memiliki platform FX masing-masing dengan cara operasi, model, dan user interface yang berbeda. Alhasil, nasabah harus mengenali cara menggunakan platform dari setiap bank dan melakukan log-in ke masing-masing platform. Sementara itu, penukaran valas menggunakan kedua metode diatas memiliki keterbatasan karena melalui proses manual yang cukup memakan waktu dan tradisional.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...