Inggris Terancam Gagal Capai Target NZE, Kalah Langkah dari AS dan UE

Nadya Zahira
23 Oktober 2023, 17:58
Manfaat Perdagangan Karbon
Unsplash
Manfaat Perdagangan Karbon

Asosiasi perdagangan untuk sektor perbankan dan jasa keuangan Inggris, UK Finance, memprediksi Inggris berisiko mengalami kesulitan untuk mencapai target net zero emission atau NZE pada 2050. Negara tersebut bahkan tertinggal dari Amerika Serikat dan Uni Eropa dalam hal pendanaan untuk mencapai net zero emission. 

Dikutip dari Reuters, Senin (23/10), ekonomi Inggris hanya memiliki sedikit ruang untuk memangkas pajak. Hal itu membuat negara tersebut hanya bisa mengandalkan sumber-sumber dana swasta untuk mendanai investasi ramah lingkungan, seperti dari skema pensiun kontribusi langsung, dan dari perusahaan asuransi setelah pelonggaran aturan modal mereka.

Padahal pada April 2023, pemerintah Inggris memperkirakan mereka membutuhkan tambahan investasi modal sebesar 50 miliar poundsterling-60 miliar poundsterling (US$61 miliar-US$73 miliar) per tahun hingga 2030 untuk mencapai target net zero emission.

Sementara negara lain seperti Amerika Serikat (AS) telah memberikan kredit pajak senilai US$ 391 miliar atau setara dengan Rp 6,2 kuadriliun untuk membantu konsumen membeli kendaraan listrik. Dana tersebut juga dapat digunakan perusahaan-perusahaan memproduksi energi terbarukan.

Lain halnya dengan Uni Eropa yang  telah mengadaptasi peraturan bantuan negara, dan mengusulkan Undang-Undang Industri NZE pada bulan Maret 2023. Aturan tersebut untuk mendorong manufaktur beralih ke teknologi hijau. 

UK Finance, yang mewakili sekitar 300 perusahaan, mengeluarkan serangkaian rekomendasi untuk mengumpulkan modal yang saat ini kurang dimanfaatkan oleh Inggris karena adanya kesenjangan kebijakan. 

Adapun kesenjangan kebijakan tersebut diantaranya adalah seruan untuk mempertimbangkan perubahan pajak yang ditargetkan untuk memberi insentif bagi perilaku berkelanjutan, meningkatkan koneksi jaringan listrik, dan merampingkan proses perencanaan infrastruktur.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...