Joe Biden Umumkan 9 Program Iklim JETP di Indonesia Senilai Rp 784 M

Tia Dwitiani Komalasari
14 November 2023, 15:15
Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan keterangan kepada media di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022). Presiden Joe Biden menyampaikan sejumlah isu terkait kunjungannya di KTT G20 serta hasil pertemuan bilateralnya dengan Presiden China Xi Jinping.
ANTARA FOTO/Media Center G20/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan keterangan kepada media di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022). Presiden Joe Biden menyampaikan sejumlah isu terkait kunjungannya di KTT G20 serta hasil pertemuan bilateralnya dengan Presiden China Xi Jinping.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menegaskan kembali komitmennya untuk bermitra dengan Indonesia dalam mengatasi krisis iklim. Dia memastikan Indonesia berada di garis depan dalam memanfaatkan transisi energi ramah lingkungan.

"Indonesia dan Amerika Serikat akan terus berkolaborasi erat dalam Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP), yang diumumkan pada KTT G20 tahun 2022 di Bali, yang akan mengurangi emisi dan mempercepat penggunaan energi terbarukan," tulis pernyataan pemerintah AS seperti dikutip dari situs resminya, Selasa (14/11).

JETP memobilisasi US$ 20 miliar pendanaan publik dan swasta untuk mendukung komitmen ambisius Indonesia terhadap perubahan iklim berdasarkan perjanjian tersebut. Berdasarkan JETP, PGI dan komitmen Amerika Serikat senilai US$ 50 juta atau sekitar Rp 784 miliar terhadap Kemitraan Bilateral Net Sink untuk Hutan dan Penggunaan Lahan Lainnya (FOLU) di Indonesia.

Biden bermaksud untuk mengumumkan program-program iklim baru berikut ini:

 1. Bermitra dalam Energi dan Mineral Berkelanjutan

Biden akan mengumumkan nota kesepahaman (MOU) antara Departemen Luar Negeri AS dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia mengenai pengembangan energi dan mineral berkelanjutan. 

Nota kesepahaman ini memajukan kerja sama teknis mengenai lingkungan untuk membantu meningkatkan penggunaan sumber daya energi terbarukan dan meningkatkan ketahanan dan keamanan jaringan listrik. Selain itu, MoU juga bertujuan untuk meningkatkan teknologi untuk pertambangan dan pengolahan mineral yang bertanggung jawab dan mendukung pembangunan sektor mineral penting yang rendah emisi di Indonesia yang mendukung tujuan JETP.

2. Mendukung Jaringan Listrik Mini Energi Terbarukan

USTDA bermaksud untuk bermitra dengan PLN dalam studi kelayakan jaringan listrik mini energi terbarukan di lima lokasi terpencil di Indonesia bagian timur.

Proyek JETP ini mengembangkan strategi replikasi untuk penerapan jaringan listrik mini terbarukan yang lebih luas di seluruh kawasan. Studi kelayakan akan dilaksanakan oleh perusahaan AS TQ Automation dalam kemitraan publik-swasta dengan laboratorium nasional Departemen Energi AS di bawah Net Zero World Initiative.

3. Memajukan Perencanaan Transisi Energi Bersih

Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) mendukung perusahaan utilitas nasional Indonesia dalam mengembangkan rencana transisi energinya.

Departemen Energi AS berencana bekerja sama dengan Indonesia melalui Net Zero World Initiative akan mengevaluasi skenario penghentian penggunaan batu bara, penetapan harga energi terbarukan, dan pemodelan elektrifikasi. Kedua upaya tersebut bertujuan untuk mempercepat integrasi sumber energi baru dan terbarukan dan mendukung reformasi kebijakan berdasarkan Rencana Investasi dan Kebijakan Komprehensif (CIPP) JETP.

4. Mempromosikan Penangkapan dan Penyimpanan Karbon (CCS)

Program Pengembangan Hukum Komersial Amerika Serikat dan Pusat Penangkapan dan Penyimpanan Karbon Indonesia telah bermitra dalam rencana kerja bilateral untuk mengidentifikasi rancangan undang-undang dan peraturan dalam memajukan sektor penangkapan dan penyimpanan karbon.

Pada September 2023, Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang mengumumkan niatnya untuk bergabung dalam Tantangan Pengelolaan Karbon global, yang bertujuan untuk mempercepat teknologi penangkapan, pembuangan, penggunaan, dan penyimpanan karbon.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...