Mantan Wapres AS Kecam UEA Sebagai Tuan Rumah COP28

Nadya Zahira
4 Desember 2023, 13:22
COP28 UAE Logo
Katadata/Ezra Damara

Aktivis iklim dan Mantan Wakil Presiden AS, Albert Arnold Gore, mengecam Uni Emirat Arab (UEA) sebagai menjadi tuan rumah konferensi iklim COP28. Dia mengatakan, posisi UEA sebagai pengawas negosiasi internasional mengenai pemanasan global tahun ini merupakan penyalahgunaan kepercayaan publik.

Komentar tersebut, disampaikan Al Gore dalam sebuah wawancara Reuters di sela-sela konferensi di Dubai. Dia juga ragu  Presiden COP28 Sultan al-Jaber bisa menjadi perantara yang jujur dalam kesepakatan iklim tersebut. Pasalnya, Al-Jaber juga menjabat sebagai CEO perusahaan besar minyak nasional UEA, ADNOC. 

"Mereka menyalahgunakan kepercayaan publik dengan menunjuk CEO salah satu perusahaan minyak terbesar dan paling tidak bertanggung jawab di dunia sebagai ketua COP28 ini,” ujar Gore, dikutip dari Reuters, Senin (4/12). 

Gore mengungkap data yang menunjukkan bahwa emisi gas rumah kaca UEA meningkat 7,5% pada 2022 dari tahun sebelumnya. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan 1,5% di seluruh dunia. 

“Data tersebut berasal dari koalisi yang ia dirikan bersama yang disebut Climate TRACE. Data didapatkan menggunakan kecerdasan buatan dan data satelit untuk melacak emisi karbon dari perusahaan-perusahaan tertentu,” kata Gore.

Namun demikian, UEA tidak segera memberikan komentar atas pernyataan Gore atau data TRACE tersebut.

Gor juga memprotes kehadiran perusahaan-perusahaan minyak dan gas pada pertemuan iklim tahunan tersebut. Perusahaan-perusahaan tersebut mempromosikan teknologi seperti penangkapan karbon sebagai cara untuk membersihkan emisi bahan bakar fosil.

Ketika ditanya mengenai kehadiran CEO Exxon Mobil Darren Woods untuk pertama kalinya dalam konferensi COP28, Gore mengatakan bahwa kehadiran perusahaan minyak raksasa tersebut tidak menghapus sejarah perlawanannya terhadap kebijakan iklim.

"Dia tidak boleh dianggap serius. Dia melindungi keuntungannya dan menempatkannya pada prioritas yang lebih tinggi daripada kelangsungan hidup peradaban manusia," kata Gore.

Selain itu, Gore juga mendesak para delegasi untuk menyetujui penghapusan bahan bakar fosil, dengan menggantinya menggunakan teknologi penangkap karbon atau Carbon Capture Storage (CCS). 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...