Startup Databiota Manfaatkan Bioteknologi untuk Tekan Polusi Udara
Startup deeptech Ekologi Data Integra (Databiota) memanfaatkan bioteknologi untuk mendaur ulang senyawa karbondioksida (CO2) dengan mengubahnya menjadi produk yang berkelanjutan. Teknologi tersebut mampu menyerap emisi karbon atau polusi udara langsung dari industri.
"Kami bertekad untuk mengatasi persoalan lingkungan, khususnya masalah polusi udara di Indonesia," kata Founder dan CEO Databiota Indarto Neura, di sela-sela Startup4industry, di Jakarta, Kamis (28/12).
Indarto mengatakan emisi karbon dari flue gas industri itu akan masuk ke dalam sistem vortex wet scrubber (VWS) dan akan diserap oleh electrostatic precipitator (ESP) sehingga dapat didaur ulang menjadi produk akhir dengan nilai-nilai berkelanjutan.
Databiota juga memiliki teknologi Carbon Command Center (CCC) untuk membantu para pelaku industri di Indonesia dalam memantau dan mengontrol jumlah pengeluaran dan penyerapan emisi karbon secara real time. "Harapan kami, begitu programnya diimplementasikan, pemerintah dapat memonitor secara real time setiap industri itu penyerapan karbonnya berapa besar," ujar Indarto.
Databiota mengembangkan fotobioreaktor dengan sistem filtrasi mekanis dan sintesis biologis yang memanfaatkan mikroalga untuk menyerap emisi karbondioksida (CO2) sebesar tiga kali hingga enam kali lipat lebih cepat. Penggabungan teknologi fotobioreaktor dan pemberdayaan mikroalga dengan sistem modular untuk menyerap emisi CO2 memungkinkan CO2 didaur ulang menjadi produk yang ramah lingkungan.
Kekuatan utama Databiota terletak pada mikroorganisme unik yang mereka kembangkan. Mikroorganisme yang dikembangkan dalam lingkungan terkontrol dan nutrisi optimal ini menjadi mikroorganisme super yang mampu menyerap polusi, menghasilkan oksigen, serta produk akhir lainnya, seperti biorefinery dan biomass.
Databiota merupakan salah satu dari 12 startup terbaik NextDev Talent Scouting 2022 yang diselenggarakan oleh Telkomsel. Saat ini Databiota menjadi startup binaan Kementerian Perindustrian di bawah program Startup4industry.