Industri Ungkap Dua Penyebab Subsidi Motor Listrik Masih Sepi Peminat

Rena Laila Wuri
9 Januari 2024, 15:27
Pramuniaga merapikan kendaraan motor listrik yang dijual di sebuah diler di kawasan Jalan Fatmawati, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/11/2023).
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt.
Pramuniaga merapikan kendaraan motor listrik yang dijual di sebuah diler di kawasan Jalan Fatmawati, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/11/2023).
Button AI Summarize

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiyadi, mengungkapkan sejumlah penyebab serapan subsidi motor listrik masih jauh dari target.

Berdasarkan data Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa) per 9 Januari 2024, hanya 11.532 motor listrik subsidi yang tersalurkan. Padahal, pemerintah memasang target 200.000 unit.

Sementara di 2024, sebanyak 9.131 masih dalam proses pendaftaran, 930 terverifikasi dan belum ada satupun yang tersalurkan.

Budi menuturkan untuk mencapai realisasi penyerapan subsidi motor listrik pada 2024 masih banyak kendala yang dihadapinya. Dimana perusahaan motor listrik di Indonesia masih perlu berkembang meningkatkan kemampuan produksinya.

“Kalau kendala, saya selalu mengatakan kalau dari saya lebih ke industrinya sendiri yang mungkin secara kemampuan itu masih banyak yang berkembang,” ucapnya saat dihubungi Katadata, Selasa (9/1).

Berikut penyebab serapan subsidi motor listrik masih minim:

1. Distribusi yang tidak merata

Budi mengatakan, kecepatan penjualan motor listrik ke daerah-daerah belum sesuai harapan industri. Masyarakat di daerah masih kesulitan mendapatkan akses mendapatkan motor listrik.

Berdasarkan fakta di lapangan, dia mengatakan, penjualan motor listrik subsidi lebih banyak terkonsentrasi di kota-kota besar. Salah satu faktor penyebabnya karena belum banyak dealer-dealer di daerah menjual motor listrik.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...