Capai Target NZE, Uni Eropa Bakal Simpan 450 Juta Ton CO2 di 2050

Hari Widowati
19 Januari 2024, 05:48
Uni Eropa telah menyusun rencana untuk menangkap dan menyimpan 450 juta CO2 per tahun pada 2050 untuk memastikan industri dapat memenuhi target perubahan iklim Eropa.
123rf.com/Aleksandr Papichev
Uni Eropa telah menyusun rencana untuk menangkap dan menyimpan 450 juta CO2 per tahun pada 2050 untuk memastikan industri dapat memenuhi target perubahan iklim Eropa.
Button AI Summarize

Uni Eropa telah menyusun rencana untuk menangkap dan menyimpan 450 juta CO2 per tahun pada 2050 untuk memastikan industri dapat memenuhi target perubahan iklim Eropa. Hal ini terungkap dari rancangan rencana Komisi Eropa untuk mencapai nol emisi bersih (net zero emission/NZE) pada 2050.

Untuk mencapai target nol emisi bersih Uni Eropa pada tahun 2050, perusahaan-perusahaan harus beralih ke energi hijau dan mengubah metode produksi mereka. Untuk sektor-sektor yang tidak memiliki teknologi untuk melakukan hal ini, emisi yang tersisa harus ditangkap dengan teknologi carbon capture and storage (CCS), untuk menghindari emisi tersebut mencapai atmosfer dan memicu pemanasan global.

"Pada tanggal yang sama, sebagian besar emisi yang tersisa dari industri Uni Eropa harus ditangkap dan disimpan, khususnya dari sektor semen dan kimia," kata rancangan tersebut, seperti dikutip Reuters.

Data resmi menunjukkan Uni Eropa mengeluarkan 3,6 miliar ton setara CO2 pada tahun 2022. Sebagian besar CO2 yang ditangkap pada tahun 2050 akan disimpan secara permanen di bawah tanah. Beberapa akan digunakan dalam proses industri seperti pembuatan bahan kimia.

Rancangan tersebut mengatakan bahwa 100 juta ton CO2 yang ditangkap pada tahun 2050 akan berada di sektor listrik, dari pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil penghasil CO2 atau sumber "biogenik" seperti sampah organik.

"Uni Eropa perlu menangkap hingga 200 juta ton CO2 dari atmosfer secara langsung, untuk menyeimbangkan beberapa emisi yang tersisa pada tahun 2050," kata rancangan tersebut.

Chris Davies, Direktur Kelompok Kampanye CCS Europe, mengatakan kurangnya dukungan politik membuat Uni Eropa harus mengejar ketertinggalannya untuk mengembangkan teknologi ini dengan cepat. Uni Eropa tidak memiliki proyek penyimpanan CO2 yang beroperasi.

"Sebagian besar pemerintah telah melakukan yang terbaik untuk menempatkan hal ini di tempat yang terlalu sulit," kata Davies, yang juga mantan anggota parlemen Uni Eropa.

Komisi menolak berkomentar mengenai rancangan dokumen tersebut. Rancangan itu mengatakan bahwa membangun infrastruktur penangkapan dan penyimpanan karbon dalam dekade ini akan membutuhkan dana dari Uni Eropa dan dana nasional.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...