Baterai LFP Terbanyak Dipakai Mobil Listrik Cina, Wuling hingga BYD

Rena Laila Wuri
22 Januari 2024, 10:28
Seorang petugas membantu pengisian ulang mobil listrik milik konsumen di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN UP3 Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (3/1/2024). PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim mencatat hingga akhir tahun 2023 terdapat
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucip
Seorang petugas membantu pengisian ulang mobil listrik milik konsumen di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN UP3 Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (3/1/2024). PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim mencatat hingga akhir tahun 2023 terdapat 33 lokasi SPKLU, 448 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) untuk pengisian motor listrik serta 3 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan akan terus ditambah pada tahun 2024 untuk menguatkan pembentukan ekosistem kendaraan listrik
Button AI Summarize

Perusahaan kendaraan listrik dunia mulai menggunakan baterai lithium ferrophosphate sebagai alternatif baterai lithium ion yang menggunakan bahan baku nikel. Penggunaan baterai LFP tersebut didominasi oleh mobil listrik produksi Cina.

Menurut Data Badan Energi Internasional (IEA), penggunaan baterai lithium ion masih lebih banyak digunakan dibandingkan LFP. Pada 2022, penggunaan LFP untuk mobil listrik hanya 27%, sementara baterai lithium ion yang berbasis nikel mencapai 78%.

Namun, permintaan baterai LFP terus meningkat setiap tahunnya. Hal itu terlihat jika membandingkan porsi penggunaan baterai LFP yang hanya sekitar 7% pada 2018.

IEA mencatat sekitar 95% LFP diproduksi Cina. Hal itu termasuk mobil listrik asal tirai bambu, BYD, yang mendominasi penggunaan LFP hingga 50% dari total permintaan baterai tersebut.

Selain BYD, Tesla juga mulai menggunakan LFP sejak 2021. Penggunaan LFP Tesla meningkat dari 20% dari total mobil yang diproduksi pada 2021, menjadi 30% pada 2022.

“Diversifikasi bahan kimia baterai sangat penting untuk pertumbuhan kapasitas jangka panjang, untuk lebih mengoptimalkan produk kami untuk berbagai kasus penggunaannya dan memperluas basis pemasok kami,” tulis pengumuman Tesla, dikutip dari Spglobal.com, Senin (22/1).

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...