Kurangi Polusi Udara, Paris Naikkan Tarif Parkir SUV

Hari Widowati
6 Februari 2024, 13:27
Ilustrasi, Menara Eiffel, ikon kota Paris, Prancis.
Freepik
Warga Paris, Prancis memilih untuk menaikkan biaya parkir tiga kali lipat untuk kendaraan sport utility vehicle (SUV) untuk mengurangi polusi udara dan mengatasi krisis iklim.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Warga Paris, Prancis memilih untuk menaikkan biaya parkir tiga kali lipat untuk kendaraan sport utility vehicle (SUV) untuk mengurangi polusi udara dan mengatasi krisis iklim. Proposal untuk menaikkan tarif parkir untuk kendaraan "berat" dan "berpolusi" didukung oleh 54,55% responden.

Kantor wali kota Paris meminta warga memutuskan apakah perlu ada tarif parkir khusus untuk kendaraan "berat" dan "berpolusi". Namun, dari lebih dari 1 juta penduduk yang memenuhi syarat untuk memberikan suara, hanya sekitar 78.000 orang yang berpartisipasi dalam survei itu.

Di bawah proposal tersebut, wali kota Paris mengusulkan kendaraan hibrida dengan berat 1,6 metrik ton atau lebih, dan mobil listrik dengan berat 2 ton atau lebih, akan dikenai tarif parkir €18 (sekitar Rp 296.400) per jam di pusat kota Paris. Mobil jenis lainnya dikenai tarif parkir €6 (sekitar Rp 99.840) per jam.

Menurut laporan CNN, pemerintah kota Paris mengatakan bahwa ukuran dan berat rata-rata kendaraan di kota tersebut telah berkembang karena perkembangan eksponensial SUV, yang mewakili 40% dari penjualan kendaraan. Pemerintah kota juga menyoroti banyak masalah yang ditimbulkan oleh SUV terhadap lingkungan, keselamatan, dan pembagian ruang publik yang adil.

Menurut Badan Energi Internasional (EIA), mobil yang besar menimbulkan masalah yang semakin besar bagi lingkungan karena menghasilkan lebih banyak polusi udara yang memanaskan bumi dan membutuhkan baterai yang lebih besar. Data terbaru IEA menunjukkan SUV menghasilkan lebih banyak polusi yang memanaskan bumi daripada kebanyakan negara pada 2023.

Penjualan SUV secara global sedang booming. Menurut data IEA, mobil-mobil ini mencapai hampir setengah dari mobil yang terjual pada tahun 2022, dengan pertumbuhan yang sangat kuat di Amerika Serikat, India, dan Eropa.

Peningkatan jumlah kendaraan besar ini menimbulkan dampak terhadap iklim. Pasalnya, kendaraan besar tidak hanya membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk diproduksi, tetapi juga menggunakan lebih banyak bahan bakar.

Jumlah polusi karbon yang memanaskan bumi yang dihasilkan oleh 330 juta SUV di jalanan dunia meningkat menjadi sekitar 1 miliar ton pada 2022. Jika SUV adalah sebuah negara, mereka akan dengan mudah masuk dalam 10 besar penghasil polusi karbon tertinggi di dunia.

Meskipun penjualan kendaraan listrik telah meningkat selama beberapa tahun terakhir, pertumbuhannya tidak cukup cepat untuk mengimbangi peningkatan konsumsi bahan bakar fosil dan polusi yang memanaskan bumi yang dihasilkan oleh mobil non-listrik.

Hasil pemungutan suara di Paris diperkirakan akan diverifikasi oleh komisi pemilihan umum, pada Senin (5/2). Tarif parkir baru ini akan mulai berlaku pada 1 September tahun ini, jika disetujui oleh pemerintah setempat.

Walikota Paris Anne Hidalgo berterima kasih kepada mereka yang memberikan suara dan menekankan bahwa ini adalah masalah ekologi, keselamatan di jalan raya, dan kesehatan masyarakat. "Di Paris, kami memastikan bahwa generasi mendatang dapat hidup di lingkungan yang sehat," kata Hidalgo, seperti dikutip CNN.

Selama bertahun-tahun, Hidalgo telah menerapkan kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan membuat Paris lebih ramah bagi pejalan kaki. Kebijakan itu termasuk melarang mobil masuk ke tepi Sungai Seine dan memperluas jalur sepeda di seluruh kota.

Tahun lalu, dalam sebuah referendum, warga Paris memilih untuk melarang penyewaan skuter listrik di ibu kota Prancis tersebut karena masalah kemacetan dan kekhawatiran akan keselamatan.

Beberapa asosiasi mobil menentang keras proposal SUV tersebut, termasuk kelompok 40 Millions d'Automobilistes (40 Juta Pengendara). "Kita harus dengan tegas menentang penghalang kebebasan yang dilakukan dengan dalih palsu, yang di sini didasarkan pada satu faktor konyol: bentuk kendaraan," tulis kelompok tersebut di X.

Kebijakan ramah lingkungan menjadi semakin kontroversial di seluruh Eropa, karena perubahan iklim menjadi titik puncak dalam perang budaya di kawasan ini.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...