Walhi: Tidak Ada Capres yang Berkomitmen Kuat pada Pelestarian Hutan

Rena Laila Wuri
13 Februari 2024, 11:32
Foto udara kawasan hutan lindung Jayagiri di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (16/62023). Data dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) mencatat, Indonesia menjadi negara kedelapan yang memiliki hutan terluas di dunia dengan lua
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.
Foto udara kawasan hutan lindung Jayagiri di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (16/62023). Data dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) mencatat, Indonesia menjadi negara kedelapan yang memiliki hutan terluas di dunia dengan luas mencapai 92 juta ha yang diharapkan mampu menyerap emisi karbon dari persoalan iklim secara global.
Button AI Summarize

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menilai tidak ada calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024 yang berkomitmen kuat terhadap pelestarian hutan.

Manager Kajian Kebijakan WALHI Nasional, Satrio Manggala, mengatakan visi misi ketiga capres tidak ada yang menunjukkan cara memperketat aturan perizinan di kawasan hutan.

“Selain itu, tidak ada komitmen yang jelas soal tidak adanya deforestasi ke depan,” kata Satrio saat Diskusi terkait Jejak Kejahatan Ekologis Tiga Koalisi, di Kantor Walhi, Jakarta Selatan, Senin (12/2).

Padahal, data Walhi menunjukkan seluas 30 juta hektar hutan Indonesia telah dibebani izin di sektor kehutanan, baik izin logging dan izin kebun kayu. Izin itu diberikan dalam bentuk Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBHT).

Menurut Satrio, hutan justru menjadi sasaran untuk solusi palsu dalam transisi energi. Solusi palsu tersebut salah satunya biomassa.

Menurut Satrio, biomassa merupakan salah satu solusi yang salah dalam transisi energi, karena berpotensi memicu deforestasi. Pasalnya biomassa menggunakan bahan baku komoditas tertentu yang  proses budidayanya merubah landscape atau bentang alam hutan.

Satrio mengatakan ketiga paslon capres cawapres memang menyuarakan soal krisis dan perubahan iklim. Namun, saat dilihat dokumen visi dan misi para paslon tidak ada yang fokus kepada penanganan krisis iklim.

Dia berharap pemerintahan yang baru merupakan pihak yang membuat aturan untuk memperketat perizinan penggunaan hutan.

"Pemerintah seharusnya menjaga dengan serius status kawasan hutan baik itu secara status maupun tutupan hutan yang tersisa," ujarnya.

Visi Misi Capres dalam Isu Berkelanjutan

Menurut dokumen visi-misi Capres-Cawapres 2024-2029 berikut janji para paslon dalam tangani persoalan hutan dan deforestasi:

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...