Pertamina Dukung Gerakan Penanaman 100 Ribu Pohon Kementerian BUMN

Tia Dwitiani Komalasari
22 Februari 2024, 14:58
Pertamina Tanam 100.000 Pohon
Dok. Pertamina
Button AI Summarize

PT Pertamina (Persero) berperan dalam Gerakan Penanaman 100.000 Bibit Pohon, yang diinisiasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal itu merupakan wujud keberlanjutan lingkungan untuk mencapai target penurunan emisi atau Net Zero Emission Indonesia 2060.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan gerakan penanaman bibit pohon bertujuan untuk menghijaukan Indonesia dan mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan Poin 15 (Ekosistem Daratan).

Pada acara tersebut, Pertamina membagikan 8.621 bibit pohon di beberapa lokasi strategis, termasuk di kawasan Thamrin-Sudirman Jakarta saat Car Free Day (CFD) 18 Februari, penghijauan di kawasan Ancol, serta lingkungan Pemerintah Provinsi DKI (Jakarta Lebih Hijau).

Pertamina juga menjalin kolaborasi dengan influencer dan Komunitas Penggerak Lingkungan untuk menanamkan kesadaran akan kebutuhan menjaga alam.Fadjar mengatakan, kegiatan ini sekaligus bagian dari Hari Pers Nasional.

"Kami menjalankan komitmen dalam program penanaman pohon sebagai bagian dari tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) Pertamina. Kami berharap bibit pohon yang didistribusikan bisa tumbuh subur dan pada jangka panjang dapat mengurangi emisi di Kota Jakarta," kata Fadjar.

Manager Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina, Dian Hapsari Firasati, mengatakan Pertamina juga memiliki program Hutan Pertamina, dimana hingga saat ini telah tertanam lebih dari enam juta pohon yang tersebar di seluruh Indonesia. Luas Hutan Pertamina secara total mencapai 629 hektar (ha), termasuk 433 ha tanaman mangrove dan 196 ha pohon daratan.

Peran Pertamina dalam penanaman pohon bertujuan untuk mendorong target Net Zero Emission melalui pengurangan emisi di lingkungan. Aksi ini berkontribusi pada dekarbonisasi sebanyak lebih dari 120 ribu ton CO2eq/tahun serapan emisi karbon.

Selain berdampak terhadap pelestarian lingkungan, program ini juga memberikan dampak ekonomi signifikan bagi 4.783 penerima manfaat, yakni berupa kegiatan perdagangan hasil hutan serta tempat wisata, dengan pendapatan kelompok mencapai rata-rata Rp 1,8 miliar per tahun.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...