Potensi Cuaca Ekstrem, BMKG Siap Modifikasi Cuaca saat Mudik Lebaran

Tia Dwitiani Komalasari
1 April 2024, 17:30
Awan tebal yang menyelimuti pemukiman dan gedung bertingkat di Jakarta, Jumat (15/3/2024). BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Ju
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Awan tebal yang menyelimuti pemukiman dan gedung bertingkat di Jakarta, Jumat (15/3/2024). BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
Button AI Summarize

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) siap menerapkan teknologi modifikasi cuaca berbasis siaga atau standby on call sebagai bentuk upaya mitigasi cuaca ekstrem. Hal itu sekaligus mengamankan arus perjalanan mudik Lebaran 2024.

“Daerah manapun yang mengalami cuaca memburuk, itulah yang akan dilakukan TMC. Bila ada status tanggap darurat maka TMC pasti akan dilakukan,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam siniar bertajuk “Lebaran Aman, Mudik Ceria Penuh Makna” di Jakarta, Senin (4/1).

Kebijakan itu, lanjutnya, diambil berdasarkan rapat koordinasi lintas sektoral yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, yang menilai menilai penerapan TMC standby on call itu menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengamankan arus mudik Lebaran.

“Pemerintah mengharapkan melalui penerapan TMC kondisi cuaca dapat dikurangi. Wilayah yang prioritas misalnya Sumatera bagian selatan, Pulau Jawa (Jawa Barat), Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua,” ujarnya.

Hal itu sesuai hasil analisa cuaca BMKG, yang memprakirakan selama arus mudik Lebaran sejumlah daerah berpotensi mengalami cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.

Pada fase pertama sepekan sebelum Lebaran (3-9 April 2024), pihaknya memperkirakan terjadi hujan intensitas sedang-lebat (150 mm – 200 mm). Cuaca ekstremjuga berpotensi meningkatkan gelombang laut mulai dari 1,25 meter -2,5 meter.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...