Ilmuwan Ungkap Pola Pergerakan Pari Manta Karang di Raja Ampat

Rena Laila Wuri
16 April 2024, 08:27
Agregasi pari manta karang sedang makan di permukaan laut di dekat Manta Ridge, salah satu habitat penting bagi pari manta untuk mencari makan di Selat Dampier, Raja Ampat, Papua Barat Daya, 27 Februari 2020.
Dok. Edy Setyawan
Agregasi pari manta karang sedang makan di permukaan laut di dekat Manta Ridge, salah satu habitat penting bagi pari manta untuk mencari makan di Selat Dampier, Raja Ampat, Papua Barat Daya, 27 Februari 2020.
Button AI Summarize

Baru-baru ini para ilmuwan menemukan pola pergerakan dan jaringan habitat penting dari Pari Manta Karang yang berada di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat Daya, Indonesia. Hal ini terungkap dalam sebuah studi teranyar yang diterbitkan di jurnal Royal Society Open Science.

Penelitian tersebut mengungkap bahwa pari manta karang (Mobula alfredi) sering bermigrasi ke wilayah yang dekat dan sesekali saja melakukan perjalanan jarak jauh, seperti terdeteksi oleh rangkaian penerima sinyal akustik yang dipasang di seluruh perairan Raja Ampat.

Penelitian yang dipimpin oleh Edy Setyawan bersama dengan tim dari Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas (BLUD UPTD) Pengelolaan Kawasan Konservasi di perairan kepulauan Raja Ampat, Konservasi Indonesia, Conservation International, Macquarie University (Australia), dan University of Auckland (Selandia Baru).

Penelitian ini dilakukan selama lima tahun, yakni sejak 2016 hingga 2021. Para peneliti menilai temuan tersebut menandai langkah krusial yang dapat diambil dalam memahami dan melindungi spesies yang secara global rentan punah ini.

Edy menjelaskan studi ini juga mengidentifikasi hub atau pusat lokasi dalam jaringan pergerakan pari manta karang yang vital untuk navigasi dan kelangsungan hidup mereka. Dalam studinya, Edy menyebut bahwa temuan krusial dari penelitian ini adalah keberadaan tiga sub-populasi pari manta karang yang secara demografis dan geografis berbeda. 

“Ketiga sub-populasi ini menghuni ekosistem atol Ayau di utara Raja Ampat, ekosistem terumbu karang yang sangat luas di barat laut perairan Raja Ampat, dan ekosistem terumbu karang di tenggara Pulau Misool di selatan Raja Ampat,” kata Edy dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (16/4).

Edy mengatakan ketiga area itu menunjukkan adanya struktur meta-populasi atau struktur yang terdiri dari sub-populasi yang secara spasial terpisah dari jenis yang sama dan berinteraksi pada beberapa tingkatan Pari Manta Karang.

Identifikasi Habitat dan Koridor Migrasi Pari Manta Karang

Ia menilai, hal ini merupakan temuan yang cukup tak terduga, mengingat pari manta karang memiliki kemampuan untuk berpindah ratusan kilometer dan tidak ada hambatan yang jelas untuk menghalangi pergerakan pari manta karang antara ketiga wilayah tersebut di Raja Ampat.

Dengan kata lain, temuan tersebut menunjukkan bahwa pari manta karang di masing-masing wilayah itu cenderung tetap dekat dengan rumah dan jarang berpindah antarwilayah.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...