Warga Australia Lebih Memilih Mobil Hibrida daripada Kendaraan Listrik

Rena Laila Wuri
17 April 2024, 10:50
Warga Australia lebih memilih mobil hibrida (hybrid) daripada kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
ANTARA FOTO/REUTERS/Flavio Lo Scalz
Warga Australia lebih memilih mobil hibrida (hybrid) daripada kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
Button AI Summarize

Warga Australia lebih memilih mobil hibrida (hybrid) daripada kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) meskipun penjualan keduanya terus meningkat dibandingkan mobil berbahan bakar minyak (BBM). Mereka menilai kendaraan listrik berbasis baterai lebih mahal daripada hibrida. 

“Orang-orang menginginkan biaya yang lebih rendah dan emisi yang lebih rendah, tetapi mereka tidak siap untuk pengalaman EV penuh," kata Kepala Eksekutif Asosiasi Dealer Otomotif Australia James Voortman seperti dikutip The Guardian, Rabu (17/4).

Menurutnya, harga kendaraan listrik yang mahal di tengah krisis biaya hidup menjadi alasan warga tidak beralih ke kendaraan listrik berbasis baterai. Selain itu, warga beralasan infrastruktur pengisian ulang baterai kendaraan listrik masih minim.

Survei Asosiasi Dealer Otomotif Australia (AADA) pada Maret lalu menunjukkan, tiga dari lima konsumen tidak mau membayar lebih mahal untuk kendaraan listrik. Terkait persoalan infrastruktur pengisian daya, banyak produsen yang menawarkan fasilitas pengisian daya di rumah.

Namun, tidak semua orang memiliki akes pengisian daya di rumah. Alhasil, pemerintah harus memperbanyak infrastruktur pengisian daya agar semakin banyak orang tertarik menggunakan kendaraan listrik.

Faktor lain yang menghambat ekosistem kendaraan listrik di Australia adalah masih banyak konsumen yang tertarik dengan kendaraan jenis sport utility vehicle (SUV) dengan harga terjangkau. Selain itu, teknologi hibrida dinilai menjadi satu-satunya batu loncatan untuk bertransisi ke kendaraan listik.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...