Penyebab Banjir Parah di Dubai, Bandara dan Kota Lumpuh

Rena Laila Wuri
18 April 2024, 09:48
Dubai dilanda banjir
Youtube The Telegraph
Button AI Summarize

Hujan lebat disertai angin kencang melanda Uni Emirat Arab (UEA) dan Oman, Selasa (16/4). Cuaca ekstrem ini membawa rekor curah hujan terparah selama 75 tahun terakhir yang membanjiri jalan raya, rumah, gedung bahkan menenggelamkan landasan pacu di Bandara Dubai.

Setidaknya 20 orang dilaporkan meninggal dunia dalam banjir di Oman. Sementara korban meninggal dalam banjir di UEA belum teridentifikasi.

Akibat bencana ini pemerintah setempat menutup kantor pemerintahan dan sekolah selama berhari-hari.

Apa Penyebab Banjir di Dubai?

Uni Emirat Arab mengalami rekor curah hujan tertinggi dalm 75 tahun. Rekor curah hujan 254 milimeter (10 inci) tercatat di Al Ain, sebuah kota yang berbatasan dengan Oman. Itu adalah yang terbesar yang pernah ada sejak 1949.

Padahal, curah hujan diketahui jarang terjadi di UEA dan di tempat lain di Semenanjung Arab, yang biasanya dikenal karena iklim gurunnya yang kering. Suhu udara musim panas bisa melonjak di atas 50 derajat Celcius.

Namun, banjir diperparah dengan kondisi infrastruktur yang kekurangan drainase. Hal ini sebelumnya tidak menjadi masalah karena daerah tersebut memiliki curah hujan yang biasanya sedikit dan tidak teratur.

Saat tejadi hujan lebat, UEA dan Oman yang kekurangan sistem drainase tidak dapat mengatasinya sehingga air merendam wilayah tersebut.

Sementara Esraa Alnaqbi dari Pusat Meteorologi Nasional pemerintah UEA mengatakan, curah hujan yang sangat besar kemungkinan disebabkan oleh sistem cuaca normal yang diperburuk oleh perubahan iklim.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...