Efishery Bantu Pemerintah Riset Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru

Image title
14 Juni 2024, 10:01
Ilustrasi eFishery
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Pembudidaya ikan M Arifin memeberikan pakan ikan menggunakan alat otomatis efeeder dari eFishery di kolam budidaya ikan patin di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa (30/8/2022).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Startup teknologi akuakultur, eFishery, mengklaim telah membantu pemerintah dalam melakukan riset mengenai ekonomi hijau dan ekonomi biru untuk dikembangkan di Indonesia. Perusahaan memberikan berbagai masukan kepada pemerintah, mencakup teknologi budidaya yang berkelanjutan maupun pembiayaan di sektor perikanan.

Luciana Dita, Head of Regulatory & Government Relation, eFishery, mengatakan perusahaan telah membantu pemerintah untuk melakukan riset mengenai ekonomi hijau dan ekonomi biru yang akan dipakai untuk bisnis dan industri di Indonesia. 

"Kami diminta oleh pemerintah untuk memberi masukan berdasarkan riset-riset yang sudah dilakukan oleh eFishery baik itu secara teknologi secara budidaya maupun secara financing," ujar Luciana dalam Media Gathering, Kamis (13/6). 

Hal tersebut sejalan dengan bisnis yang dilakukan oleh eFishery yaitu berfokus pada blue economy atau akuakultur.  Pola bisnis yang dipakai eFishery juga menjadi salah satu keunggulan yang membuat pemerintah tertarik mempercayakan riset yang ada mengenai ekonomi hijau dan ekonomi biru. 

"Karena di eFishery ini semua bisnisnya holistik. Ada dari teknologi, finansial, dan ada dari industri bulu tapak sampai tarik ikan juga ada. Jadi, pemerintah mempercayakan kepada eFishery untuk memberikan masukan untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)," ucapnya. 

Luciana melanjutkan, eFishery juga telah bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melakukan riset tentang sistem pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan. 

"Pembiayaan eFishery ini cukup unik, tidak seperti pinjaman lain yang mungkin ada agunannya. Kami tidak menetapkan syarat agunan untuk kategori tertentu," jelasnya. 

Pada Maret lalu, misalnya, eFishery menjalin kerja sama dengan PT Bank Amar Indonesia Tbk untuk menyalurkan pembiayaan senilai Rp 100 miliar kepada UMKM di sektor akuakultur.  Kerja sama Bank Amar dengan eFishery akan terfokus pada pembudidaya ikan yang tergabung dalam program Kasih, Bayar Nanti (Kabayan) yang dikelola oleh eFishery.

Program ini bertujuan untuk memberikan akses finansial kepada para pembudidaya ikan sehingga dapat mendukung perkembangan bisnis mereka. Selain itu, Amar Bank dan eFishery juga berkomitmen untuk menyediakan layanan perbankan digital bagi pembudidaya ikan melalui produk Embedded Banking and Finance.

Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...