Lomba Triathlon Pria Olimpiade Paris Ditunda Imbas Sungai Tercemar Bakteri
Ringkasan
- Indeks kualitas udara beberapa kota besar di Indonesia telah keluar dari zona berbahaya sejak Kamis (20/2) pagi.
- Kota Depok dan Jakarta menempati posisi teratas dengan kategori sedang (AQI 95), disusul beberapa kota lainnya dengan kategori yang sama.
- Sementara itu, kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia adalah Palangkaraya (AQI 39, kategori baik), dan kualitas udara terburuk di dunia ditempati oleh Dhaka, Bangladesh (AQI 218, sangat tidak sehat).
Membuat ringkasan dengan AI Perlombaan triathlon kategori pria pada Olimpiade Paris 2024 ditunda akibat kualitas air yang buruk di Sungai Seine. Lomba tersebut seharusnya dilangsungkan pada Senin (30/7). Namun penyelenggaraannya ditunda sampai dengan Rabu (31/7) pukul 10:45 waktu setempat atau segera setelah dilangsungkanya triathlon kategori wanita.
Sungai Seine merupakan sungai terpanjang di Prancis dan menjadi venue salah satu bagian lomba triathlon Olimpiade Paris 2024. Peserta triathlon harus mengarungi tiga macam olah raga yaitu berenang, bersepeda, dan berlari.
Sebelumnya, penyelenggara meyakini kualitas air akan membaik saat lomba diselenggarakan. Pasalnya Paris dilanda hujan deras pada hari Jumat dan Sabtu lalu
"Meski ada perbaikan kualitas air dalam beberapa jam terakhir, hasil pengukuran di beberapa titik lintasan renang masih di atas batas yang dapat diterima," tulis panitia dikutip Reuters, Selasa (30/7).
Panitia menyebut, jika tingkat bakteri tetap tinggi hingga Rabu pagi, maka lomba pria dan wanita kemungkinan besar akan ditunda hingga Jumat (2/8).
Namun jika hingga Jumat kualitas air masih belum cukup baik, bagian renang akan dibatalkan dan atlet akan berkompetisi dalam duathlon sebagai gantinya.
"Untuk acara triathlon estafet campuran pada 5 Agustus, hari cadangan adalah 6 Agustus," tulisnya.
Menuai Kekecewaan
Direktur teknis federasi triathlon Prancis, Benjamin Maze, mengatakan kepada FranceInfo mereka sedang mengambil langkah-langkah untuk membantu atlet menghadapi situasi tersebut.
"Tentu saja ada sedikit kemarahan dan banyak kekecewaan," ujar Benjamin.
Benjamin menyebut, Federasi telah bekerja sama dengan psikolog untuk membantu atlet mempersiapkan diri secara mental menghadapi ketidakpastian.
Seperti diketahui, pemerintah kota Paris telah menggelontorkan dana sekitar 1,4 miliar Euro untuk membersihkan sungai menjelang Olimpiade Paris 2024.
Namun kualitas air dapat berubah dengan cepat. Data resmi menunjukkan curah hujan yang terjadi sekali saja dapat dengan cepat menyebabkan tingkat E. coli melonjak lagi.
Seth Rider, salah satu dari 55 triathlet yang ikut serta dalam lomba pria mengatakan, dirinya telah mengambil langkah-langkah tidak konvensional untuk mempersiapkan diri menghadapi paparan bakteri.
“Kami tahu bahwa akan ada paparan E. coli, jadi saya hanya mencoba meningkatkan ambang batas E. coli saya dengan memaparkan diri pada sedikit E. coli dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal kecil sepanjang hari, seperti tidak mencuci tangan setelah pergi ke kamar mandi dan hal-hal seperti itu," ujar Seth.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
