Konversi Motor Listrik Bisa Tekan Emisi hingga 32% Persen dari Target Pemerintah

Image title
23 Agustus 2024, 08:59
Teknisi menyelesaikan proses konversi motor berbahan bakar minyak menjadi motor listrik di bengkel PT. Tomara Jaya Perkasa, Jakarta Timur, Selasa (13/8/2024). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengadakan program konversi motor listrik grat
Fauza Syahputra|Katadata
Teknisi menyelesaikan proses konversi motor berbahan bakar minyak menjadi motor listrik di bengkel PT. Tomara Jaya Perkasa, Jakarta Timur, Selasa (13/8/2024). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengadakan program konversi motor listrik gratis bagi warga Jabodetabek dengan biaya konversi sebesar Rp16 juta per unit dan kuota sebanyak 500 sepeda motor.
Button AI Summarize

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Eniya Listiani Dewi, mengatakan program konversi motor listrik dapat berperan untuk menurunkan emisi hingga 132,25 juta ton gas CO2.

"Itu merupakan 32% dari target kita yang harus menurunkan emisi 358 juta ton CO2 sampai 2030," ujar Eniya dalam acara 'EV Conversion Forum 2024' di Kantor Kementerian ESDM, Kamis (22/8).

Dia berharap konversi motor listrik dapat menciptakan efek domini ekonomi dan membuat transisi energi yang berkeadilan dapat berjalan. Pasalnya, pemerintah akan melibatkan industri lokal, termasuk  usaha kecil menengah, dalam program konversi motor listrik tersebut.

Eniya mengatakan, sampai dengan saat ini Kementerian ESDM sudah melakukan konversi yang didukung oleh bengkel-bengkel yang tersertifikat dari kementerian Perhubungan sehingga dapat menyalurkan bantuan pemerintah. Saat ini, sudah ada 25 bengkel konversi dan akan terus bertumbuh.

Selain itu, Kementerian ESDM juga mendorong sekolah menengah kejuruan (SMK) dan UMKM di Indonesia bisa mendapatkan keahlian baru mengenai konversi kendaraan listrik.

"Inilah salah satu wujud dari greenjobs, salah satunya upaya yang mungkin hanya mengkonversi tapi dalam proses konversinya itu tumbuh skill bagaimana mengetahui baterai, bagaimana mengontrol baterai dalam kendaraan itu sendiri," ungkapnya.

Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...