Jokowi Soroti Minimnya Peran Negara Barat dalam Penanganan Perubahan Iklim

Muhamad Fajar Riyandanu
5 September 2024, 11:57
Jokowi
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Sp
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam pembukaan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung negara-negara maju atau negara di belahan dunia Barat yang dianggap belum memberikan kontribusi optimal dalam upaya percepatan penanganan dampak perubahan iklim. Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pidato pembukaan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center pada Kamis (5/9).

Mulanya, Jokowi menyampaikan Indonesia punya modal besar untuk mendukung penanganan dampak perubahan iklim global. Jokowi menguraikan Indonesia punya hutan mangrove seluas 3,3 juta hektare (ha) sebagai media penyerapan karbon. "Hutan mangrove kami itu terbesar di dunia," kata Jokowi.

Dia menyebut bahwa hutan mangrove mampu menyerap lebih banyak karbon hingga 8-12 kali lipat dibandingkan hitan hujan tropis. Selain itu, Jokowi juga mengatakan Indonesia memiliki kawasan industri hijau seluas 13 ribu ha.

Menurut Jokowi modal sumber daya yang dimiliki Indonesia tidak akan memberikan dampak signifikan bagi percepatan penanganan perubahan iklim selama negara maju tidak mengambil langkah-langkah penting.

"Semua itu tidak akan memberi dampak signifikan selama negara maju tidak berani berinvestasi, selama riset dan teknologi tidak dibuka secara luas, dan selama pendanaan tidak diberikan dalam skema yang meringankan negara berkembang," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan Indonesia berkomitmen bekerja sama dengan pihak manapun untuk memajukan energi hijau serta menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan. "Indonesia sangat terbuka bermitra dengan siapapun untuk memaksimalkan potensi bagi dunia yang lebih hijau," kata Jokowi.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...