OJK Catat Pembiayaan Kendaraan Listrik Capai Rp 29 T, Diprediksi Terus Naik

Tia Dwitiani Komalasari
3 Oktober 2024, 14:30
Pelanggan mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (24/8/2024). PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menambah 15 unit SPKLU yang tersebar di wilayahnya untuk mendukung pela
ANTARA FOTO/Yudi Manar/aww.
Pelanggan mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (24/8/2024). PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menambah 15 unit SPKLU yang tersebar di wilayahnya untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan kendaraan listrik per Agustus 2024 mencapai Rp 29,07 triliun atau sebesar 5,53 persen dari total piutang pembiayaan.

“Dengan melihat perkembangan tersebut serta dukungan pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik, pembiayaan kendaraan listrik ke depan diperkirakan akan terus meningkat,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman di Jakarta, Kamis.

Agusman menuturkan peningkatan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik ke depan dapat berkontribusi dalam mendorong percepatan terbentuknya ekosistem pembiayaan hijau (green financing) di Indonesia.

Sementara itu, penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor roda dua per Agustus 2024 meningkat sebesar 12,94 persen year on year (yoy) menjadi Rp108,49 triliun.

Pembiayaan kendaraan bermotor roda dua diproyeksikan masih memiliki peluang tumbuh sampai dengan akhir 2024, dengan melihat pertumbuhan yang positif di tengah penurunan penjualan kendaraan bermotor tersebut.

Menurut dia, faktor yang dapat mendukung permintaan kendaraan bermotor roda dua antara lain peningkatan daya beli masyarakat dan kebutuhan transportasi pribadi.

Outstanding pembiayaan kendaraan bermotor roda dua per Agustus 2024 memiliki porsi sebesar 20,63 persen dari total seluruh pembiayaan kendaraan bermotor.

Sedangkan, outstanding pembiayaan terhadap kendaraan bermotor roda empat baik baru dan bekas per Agustus 2024 mengalami kenaikan sebesar 12,58 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 240,86 triliun.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...