Pakar: Penghapusan Karbon Tak Efektif Jika Pemanasan Global Lampaui Ambang Batas

Image title
10 Oktober 2024, 17:09
Ilustrasi Emisi Karbon
123RF
Button AI Summarize

Beberapa Ilmuan dunia menilai bahwa menghilangkan karbondioksida di atmosfer tidak cukup untuk mencegah bencana perubahan iklim, jika pemanasan global telah melampaui ambang batas 1,5 derajat celcius. Berdasarkan Jurnal Nature menunjukan hal itu tidak dapat mengurangi aspek lain dari perubahan iklim, mulai dari kenaikan permukaan laut hingga perubahan sirkulasi lautan.

"Meski Anda telah menurunkan kembali suhu, dunia yang akan kita lihat tidak akan sama," ujar Analis Austria's International Institute of Applied Systems Analysis, Carl-Friedrich Schleussner dikutip Reuters, Kamis (10/10).

Penelitian tersebut juga menunjukan bahwa, menurunkan suhu dari puncaknya lebih sulit dari yang diperkirakan. Adapun, Penghapusan karbondioksida atau carbon dioxide removal (CDR) diprakasai oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) merujuk pada berbagai teknik yang mengekstrak dan menyimpan CO2 yang sudah ada di atmosfer, termasuk solusi alami seperti hutan dan alga laut, serta teknologi baru yang menyaring karbon dioksida dari udara.

Kapasitas CDR yang ada saat ini mengeluarkan sekitar 2 miliar metrik ton CO2 dari atmosfer setiap tahun. Angka tersebut harus meningkat menjadi sekitar 7 miliar hingga 9 miliar ton untuk mencapai tujuan iklim dunia, menurut laporan penelitian terpisah yang diterbitkan pada bulan Juni.

Sementara itu, salah satu penulis laporan yang berasal dari Imperial College London, Joeri Rogelj, mengatakan terdapat batasan seberapa banyak hutan baru yang dapat ditanam dan seberapa banyak CO2 yang dapat disimpan secara permanen. Di sisi lain. teknologi saat ini masih mahal.

"Jika kita mulai menggunakan lahan secara eksklusif untuk manajemen karbon, ini dapat bertentangan dengan peran penting lain dari lahan, baik itu untuk keanekaragaman hayati (atau) produksi makanan," ujarnya.

Rogelj menyebut, skenario pengurangan emisi yang paling optimis dalam laporan penilaian terbaru IPCC, yang diterbitkan tahun lalu, memperhitungkan kemungkinan sedikit kelebihan suhu sebesar 0,1 derajat celsius.

Menurutnya, untuk dapat mengembalikan itu akan membutuhkan penghapusan sekitar 220 miliar ton CO2. Sementara kelebihan sebesar 0,5 C - yang juga konsisten dengan skenario terbaik IPCC - akan memerlukan penghapusan lebih dari satu triliun ton.

"Risiko yang dihadapi dunia akibat kelebihan suhu jauh lebih besar dari yang diakui. Hanya melalui pengurangan emisi yang ambisius dalam jangka pendek kita dapat secara efektif mengurangi risiko dari perubahan iklim," ujarnya.

Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...