Rapat Perdana Menhut Fokus pada Transparansi Data Sektor Kehutanan
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menegaskan pentingnya transparansi data sektor kehutanan pada rapat perdana dengan jajarannya. Dia mengatakan data merupakan dasar dari penyusunan kebijakan sektor kehutanan yang lebih baik.
Raja Juli menggelar rapat pimpinan dengan jajaran Kementerian Kehutanan membahas visi Presiden Prabowo Subianto untuk sektor kehutanan termasuk terkait pengelolaan hutan lestari di hari yang sama setelah serah terima jabatan, Selasa (22/10). Dia menggelar rapat bersama Wamenhut Sulaiman Umar untuk mendengarkan secara singkat peluang dan hambatan pengelolaan hutan yang diungkapkan oleh para Direktur Jenderal dalam rapat pimpinan.
"Saya pikir kita harus memperkuat data dan informasi kehutanan," tutur politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (23/10).
Dia menekankan bahwa data kehutanan dapat bermanfaat untuk banyak hal. Misalnya untuk menjaga keanekaragaman hayati level ekosistem, spesies dan genetik.
Dalam kesempatan tersebut, Raja Juli menyampaikan visi sektor kehutanan yaitu pentingnya prinsip keseimbangan dalam pengelolaan hutan lestari. Indonesia sebagai salah satu dari tiga negara dengan hutan hujan tropis terluas di dunia, merupakan rumah dari berbagai mega spesies seperti orangutan, gajah, badak, harimau, harus tetap menjaga luas dan fungsi hutan.
Di saat yang sama, dia mengingatkan bahwa hutan juga harus memberikan kesejahteraan bagi rakyat untuk mendukung upaya mencapai Indonesia Emas 2045. Hal ini menjadi fokus Presiden Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo dalam berbagai kesempatan mengingatkan saya untuk menjaga hutan, sambil dalam waktu yang bersamaan bisa membawa kesejahteraan sebagai dasar menuju Indonesia Emas 2024," kata Raja Juli Antoni.